• Minggu, 22 Desember 2024

Resmi Kelola Bandara Radin Inten II, Ini 3 Program Percepatan PT Angkasa Pura

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 19.12 WIB
75

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Setelah resmi menjadi pengelola Bandara Radin Inten II Lampung, PT Angkasa Pura II menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan kepada masyarakat.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengungkapkan, setidaknya ada tiga quick on program yang siap untuk diselesaikan hingga akhir tahun 2019.

Awaluddin menjelaskan, tiga program percepatan itu antara lain, dua program Pemerintah Provinsi Lampung, dan satu program yang sudah menjadi pesanan Presiden RI Joko Widodo. Program pertama yaitu adanya harapan Pemprov Lampung dan masyarakat untuk terwujudnya embarkasi langsung haji dan umroh.

Baca Juga : Bandara Radin Inten II Resmi Dikelola PT Angkasa Pura II

“Pak Menhub (Menteri Perhubungan) sudah berpesan pak Gubernur diminta untuk berkoordinasi dengan Menteri Agama, kami dari operasional bandara yang mendukung kesiapan bandara. Pasti akan dilakukan proses verifikasi dan validasi untuk embarkasi," ujar Awaluddin, di Bandara Radin Inten II, Sabtu (12/10/2019).

Program selanjutnya, kata dia, mensinergikan antara PT Angkasa Pura II dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung untuk mengembangkan pemanfaatan kawasan di bandara yang akan disediakan oleh Gubernur Lampung seluas kurang lebih 100 hektar.

“Ini akan kita melakukan sinergitas sampai akhir tahun, karena awal tahun sudah menyusun RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan), jadi kita menyusun anggaran, ini momentum yang paling tepat termasuk mungkin ada porsi APBD dan sebagainya disinergikan sehhingga kawasan ini bisa menjadi kawasan aero city," ungkapnya.

Sementara program yang menjadi pesan Presiden Jokowi yaitu setelah dikelola Angkasa Pura II, Bandara harusada penambahan frekuensi penerbangan sehingga diharapkan bandara ini menjadi lebih ramai.

“Tiga itu yang akan kita selesaikan, planing yang akan kita tuntaskan hingga akhir tahun, sehingga awal tahun 2020 sudah on the track. Kita harapkan bisa terlaksana, masing-masing pihak punya tugas dan tanggung jawabnya," tukasnya. (Erik)

Editor :