Penerbangan Lampung-Jeddah Dibuka Oktober Ini, Biaya Operasional Umroh Jadi Lebih Murah
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rute penerbangan Lampung-Jeddah melalui Bandara Radin Inten II yang akan dibuka pada 30 Oktober 2019 mendatang, disambut antusias biro perjalanan ibadah umroh yang ada di Provinsi Lampung.
Pengelola Fajar Berkah Insani Tour and Travel, Titi Fitriani mengatakan berbagai keuntungan bisa dinikmati biro perjalanan dengan dibukanya rute penerbangan Lampung-Jeddah.
“Salah satunya akan lebih menghemat biaya operasional, karena tak perlu lagi transit ke Jakarta seperti saat ini,” kata Titi, Rabu (09/10).
Menurutnya, jika rute penerbangan itu beroperasi, maka pihak biro perjalanan tidak akan repot-repot lagi ke terminal III Bandara Soekarno Hatta. Sehingga, tidak bekerja dua kali menjemput jemaah umroh ke Jakarta.
“Dengan tidak lagi transit pesawat di Jakarta, membuat urusan pemberangkatan jemaah umroh pun akan lebih mudah. Dan waktu pemberangkatan juga bisa lebih cepat dibanding dengan sebelumnya,” terangnya.
Titi mengungkapkan, biro perjalanannya setiap bulan mampu memberangkatkan 500 jemaah umroh dari Indonesia ke Arab Saudi. “Dengan adanya rute penerbangan itu tentu saja sangat membantu kami,” ungkapnya.
Pernyataan sama disampaikan owner Patuna Tour and Travel M Irfandi Romas bahwa embarkasi umroh langsung akan memudahkan bagi masyarakat Lampung untuk menunaikan Umroh. Sehingga bisa lebih cepat tiba di Jeddah, tidak seperti yang terjadi saat ini.
"Bagus dan mendukung. Memudahkan masyarakat Lampung yang ingin berangkat haji dan umroh tidak perlu transit lagi di Jakarta," ujar Irfandi.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Lampung menargetkan Bandara Raden Inten II sudah bisa melayani penerbangan internasional rute Lampung-Jeddah untuk jemaah umroh pada 30 Oktober 2019. Maskapai penerbangan Citilink akan menyiapkan Pesawat Airbus A320 Neo, untuk melayani penerbangan internasional tersebut.
Agung Hartono selaku Senior Manager, Charter dan Internasional Flight Citilink Indonesia menjelaskan, pihaknya telah menetapkan jadwal pemberangkatan umroh setiap hari Rabu dengan paket sembilan hari.
"Meski berkapasits 180 penumpang, tapi yang dijual hanya 174, sisanya untuk kru pesawat dan untuk memastikan engginer ikut terbang," Agung usai rapat rapat koordinasi membahas persiapan penerbangan umroh perdana Lampung–Jeddah, Selasa (08/10).
Agung menjelaskan, untuk waktu tempuh penerbangan dari Lampung ke Jeddah diperkirakan selama 12 jam. Namun karena pesawat hanya mampu terbang selama 6 jam sampai 6,5 jam, sehingga harus transit di Bandara Andhra Pradesh, India.
Untuk harga tiket penerbangan internasional itu, Citilink akan bekerjasama dengan salah satu agen resmi di Lampung untuk menset harganya. Namun demikian, pihaknya telah memberi tawaran harga per paket tiket penumpang pesawat umroh pergi-pulang berkisar Rp12,9 juta. (Erik)
Telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 10 Oktober 2019 berjudul "Biaya Operasional Umroh Lebih Murah"
https://youtu.be/4bqCp37MMt4
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Terima Penghargaan Best Presenter dalam Seminar Internasional
Selasa, 24 Desember 2024 -
45 Titik Rawan Kecelakaan di Lampung Saat Nataru, 33 Titik Rawan Bencana Longsor
Selasa, 24 Desember 2024 -
Harga Singkong di Lampung Ditetapkan Rp1.400, PPUKI Minta Dibuatkan Perda
Senin, 23 Desember 2024 -
Semangat Hari Juang TNI, YBM PLN Gandeng Korem 043 Garuda Hitam Salurkan Program Bedah Rumah
Senin, 23 Desember 2024