Pemprov Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Gunakan 20 Hektar Lahan Kampus Itera
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemprov Lampung mulai merancang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Rencananya PLTS ini akan dibangun di area Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Kota Baru Lampung Selatan, dengan luas lahan mencapai 20 Hektar.
Direktur Utama BTI PT. Wijaya Karya, Daud Hadi W menyampaikan komitmen Wika untuk bersinergi dengan Pemprov Lampung untuk membangun PLTS ini.
Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Wika sedang menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama untuk melaksanakan research and development PLTS. Juga melakukan konstruksi di area Itera yang berpotensi dikembangkan untuk Provinsi Lampung.
Baca Juga : Itera Jajaki Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
“Direncanakan Itera akan menyediakan lahan sekitar 20 Ha. Kemudian dengan adanya pembangkit listrik yang ada di sekitar kampus akan menjadi sarana bagi mahasiawa untuk praktek lapangan. Sedangkan Wika akan melakukan pengembangan portofolio bisnis renewable energi," kata Daud saat beraudiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Selasa (8/10/2019).
Dalam kesempatan tesebut Dirut Wijaya Karya Industri Energi (Winner), Andi Nugraha menyampaikan pihak Wika akan segera menindak lanjuti harapan Gubernur Lampung tersebut. Dalam waktu dekat Wika beserta OPD terkait akan mengidentifikasi permasalahan yang ada dan melakukan survei langsung ke daerah – daerah sasaran.
Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, rencana pembangunan PLTS ini untuk menjawab kerinduan masyarakat di daerah terpencil yang belum teraliri listrik.
“Dengan mengembangkan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya melalui PLTS saya berharap listrik dapat menjangkau masyarakat pulau – pulau terpencil yang belum bisa dilayani oleh PLN,” ujar Gubernur Arinal.
Arinal mendorong BUMN untuk bersinergi membangun daerah – daerah terpencil dengan listrik tenaga surya. Dengan adanya PLTS, diharapkan akan menjawab kebutuhan masyarakat.
“Dengan sinergi dan integrasi berbagai pihak seperti BUMN, Pemda dan Universitas saya harap dapat dibuat kajian untuk kemudian diterapkan. Sehingga pencapaian sasaran pembangunan daerah diharapkan dapat terlaksana dengan lebih cepat dan optimal,” kata Gubenur. (Rls)
Berita Lainnya
-
Sejumlah Pemotor Jatuh Gegara Solar Tumpah di Jalan Raden Imba Kesuma Bandar Lampung
Kamis, 26 Desember 2024 -
Volume Lalu Lintas di Jalan Tol Ruas Bakter Meningkat Hingga 38 Persen
Kamis, 26 Desember 2024 -
Kajian Rohani Masjid Asmaul Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia: Momentum Hijrah Diri 2025
Kamis, 26 Desember 2024 -
Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru
Kamis, 26 Desember 2024