Jatuh dari Pohon Setinggi 40 Meter, Nyawa Pencari Madu Asal Banjit Way Kanan Ini Tak Tertolong Lagi

Kupastuntas.co, Way Kanan - Samsuri (40) warga Dusun Baru Kampung Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan mengalami nasib naas. Ia meninggal dunia terjatuh dari ketinggian 40 meter saat hendak mengambil madu, Minggu (06/10/2019).
Kanitreskrim Polsek Banjit Bripka Salmon menjelaskan kronologis kejadian, pada Sabtu (05/10/2019) sekitar pukul 13.30 WIB, Samsuri bersama rekannya Suprianto dan Juanda berangkat untuk mencari madu ke hutan Kawasan Napal Putih Kampung Bonglai Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan.
Setiba di lokasi Samsuri beserta dua rekannya tersebut, mempersiapkan peralatan untuk mencari madu sambil menunggu malam hari. Setelah pukul 23.00 WIB Samsuri mulai memanjat pohon yang berisi sarang lebah dengan menggunakan panteng bambu (paku bambu) di ketinggian pohon sekitar 40 meter.
"Dua rekannya menunggu di bawah pohon untuk mengambil madu yang akan dijatuhkan. Disaat korban memanggil Supriyanto untuk menghidupkan api di bawah pohon, beberapa saat kemudian terdengar suara sesuatu yang jatuh dari atas pohon, mendengar suara tersebut rekan korban memanggil-manggil korban karena tidak ada jawaban keduanya mencari asal suara tersebut," terangnya.
Salmon melanjutkan, setelah menyelusuri asal suara tersebut betapa kagetnya Suprianto dan Juanda menemukan korban yang sudah terjatuh berada di atas batu dengan posisi tengkurap dalam keadaan terluka. Melihat hal tersebut keduanya pun membawa korban ke Puskesmas Banjit untuk mendapatkan pertolongan. Namun nasib berkata lain, Samsuri dinyatakan sudah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dokter medis Puskesmas Banjit yang melakukan pemeriksaan luar, Samsuri mengalami patah tulang lutut kiri, patah tulang paha kanan, lebam mata kiri, keluar darah dari mulut dan hidung akibat benturan dalam, kompresi rahang tulang leher belakang mengakibatkan pendarahan pada otak belakang yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Saat ini korban telah berada rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga korban," tutupnya. (Sandi)
Berita Lainnya
-
Program MBG, Bara JP Minta DPRD Turun Cek Dapur Umum di Bhakti Negara Way Kanan
Kamis, 12 Juni 2025 -
Polemik Program MBG di Way Kanan: Minim Pengawasan Hingga Cuci Ompreng di Pinggir Jalan
Rabu, 11 Juni 2025 -
Dapur Umum Sankara Distribusikan Makan Bergizi Gratis ke 1.754 Siswa di Baradatu
Selasa, 10 Juni 2025 -
Ayu Asalasiyah Jadi Bupati Way Kanan, Proses Penggantian Wabup Tunggu Usulan Parpol
Selasa, 10 Juni 2025