Kupastuntas.co, Metro – Mantan Wali Kota Metro dua periode Lukman Hakim mengembalikan berkas Bakal Calon (Balon) Walikota untuk anaknya Fritz Akhmad Nuzir di Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Metro, Jumat (4/10/2019).

Tujuan Lukman mengembalikan berkas secara langsung ke DPD PAN lantaran anaknya yang masih berada di Jepang dan akan pulang ke Indonesia pada Desember mendatang.

“Secara schedule yang ada Fritz November disana akan resain, jadi full mulai 1 Desember ia sudah kembali ke Metro ini. Dan setelah dia berada di Metro ini saya akan bawa dia ke PAN ini untuk menyampaikan visi misinya secara langsung," tandasnya.

“Saya selaku wakil dari Fritz Akhmad Nuzir tentunya mendaftar di Pilkada Kota Metro bersama PAN, banyak partai yang lain tetapi Fritz mendaftarkan disini sebagai Wali Kota. Bersama PAN Fritz akan maju kedepan untuk membawa sesuatu yang baru untuk Kota Metro," ujarnya.

Lukman menyampaikan jika basic Fritz sangat mumpuni untuk mengemban tugas sebagai Wali Kota.

“Insyaallah dari basic yang kuat dan keyakinan yang kokoh dan semangat membangun yang kuat bisa membangun Metro ini," tuturnya.

Sementara Ketua DPD PAN menyampaikan meskipun Fritz tidak bisa hadir secara langsung, hal itu tidak menyulutkan semangat mereka.

“Fritz ini merupakan putra daerah yang memiliki potensi apalagi latar belakangnya ayahandanya juga pernah jadi Wakil dan Wali Kota Metro. Artinya sudah tidak asing lagi di Kota Metro dan kiprahnya juga sudah luar biasa untuk pembangunan Metro di dua periode yang lalu," ujarnya.

“Insyaallah walaupun ayahnya sudah tidak jadi wali kota lagi tapi tentu saja energi, popularitas, powernya tentu saja akan bisa mengikuti dari ayahandanya turun ke ananda Fritz," ujarnya.

Megasari menyampikan, partainya harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk putra daerah. Apalagi Fritz di Jepang sangat dibutuhkan.

“Fritz saja di luar sana sangat dibutuhkan apalagi untuk di Kota Metro," ucapnya.

“Ini adalah bagian dari hal positif yang bisa kami sampaikan ke tim DPW sampai dengan DPP karena keputusan memang ada di DPP. Di sini kami hanya merekomendasikan, menyampaikan hasil survei, hal-hal yang baik tentang kandidat-kandidat yang memang layak untuk kami rekomendasikan ke DPW hingga DPP," tuturnya. (Rani)