Kurangi Sampah Plastik, Disdikbud Lampung Deklarasikan Program Eco-Office

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung bersama kepala sekolah dan seluruh staff juga siswa SMAN 9 Bandar Lampung, hari ini mendeklarasikan Eco-Office untuk mengurangi sampah plastik, Jumat (4/10/2019).
Kepala Didsikbud Lampung Sulpakar mengatakan, deklarasi ini menindaklanjuti surat edaran Gubernur Lampung tentang mengurangi sampah plastik.
"Hari ini kita bersama-sama secara serentak melakukan deklarasi Eco-Office yang mana ini adalah salah satu program dari pemerintah provinsi Lampung, yang tujuannya adalah mengurangi sampah yang sulit ter urai," ucapnya usai deklarasi di halaman SMAN 9 setempat.
Ia melanjutkan, sampah yang tidak dapat diurai atau lama terurainya diantaranya adalah plastik, kaleng dan yang lainnya.
“Untuk mengurangi sampah plastik ini, maka dari itu kita mendeklarasikan penggunaan botol minum atau tumbler yang dapat diisi ulang,” kata Sulpakar.
Menurutnya, ini membiasakan semua orang untuk selalu menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan sehat, dan tentunya dimulai dari lapisan masyarakat.
"Sasaran kita adalah anak-anak usia sekolah, karena mereka lah yang paling besar dan paling banyak menggunakan berbahan plastik. Oleh karenanya deklarasi ini nantinya bukan hanya diikuti oleh semua SMA/SMK Bandar Lampung saja melainkan se-Provinsi Lampung," tuturnya.
Ia juga menambahkan, dalam penggunaan tumbler ini untuk menghindari menggunakan kemasan satu kali pakai, agar bumi ini terbebas dari sampah plastik.
"Untuk itu, hari ini saya hadir di SMAN 9 Bandar Lampung, sebagai bukti keseriusan kita untuk bagaimana program ini berjalan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 9 Suharto menyatakan, setelah deklarasi ini pertama yang dilakukan adalah mensosialisasikan kepada siswa dan juga kepada orang tua siswanya.
"Bahwa ini suatu gerakan deklarasi bersama, bukan hanya sebuah pernyataan akan tetapi kita terapkan. Sehingga anak-anak dari rumah sudah tahu harus melakukan apa dan membawa apa dalam rangka mendukung programnya pemerintah," paparnya.
Ia menambahkan, mulai hari ini pihaknya akan meletakkan air minum galon disetiap kelasnya.
"Baik di ruangan saya sendiri, staf maupun guru dan ruangan siswa, setiap kelasnya mulai hari ini kita taruh air galon," tandasnya. (Sri)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025