HSNI Lampung Harap Pemprov Berikan Kemudahan Nelayan Peroleh Solar Subsidi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan subsidi khusus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk lima ribu nelayan, disambut baik oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung.
Kepala Biro Umum HNSI Lampung, Heru Setiawan mengungkapkan, perhatian khusus dari pemprov sangat dibutuhkan bagi para nelayan dalam memperoleh bahan bakar solar bersubsidi.
Karena menurut dia, selama ini masih banyak nelayan di Lampung yang merasa kesulitan dalam mendapatkan solar bersubsidi untuk kebutuhan operasionalnya. Sehingga nelayan terpaksa harus membeli solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
"Langkah yang harus dilakukan sekarang mencari formula mempermudah nelayan memperoleh solar bersubsidi. Nelayan ini ketika di membeli di POM bensin harus melampirkan berapa surat kalau tidak risikonya sangat fatal," ujar Heru, Jumat (4/10).
Lebih lanjut dikatakannya, dalam mewujudkan program itu, sebelumnya pemprov perlu memetakan sentra nelayan yang membutuhkan bantuan subsidi solar, pelaku bisnis yang akan mendapat bantuan, dan siapa pengelolanya.
"Mana wilayah-wilayah yang perlu dijamah sama bantuan itu, mana wilayah yang menjadi prioritas untuk didirikan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) sehingga semua bisa terakomodir. SPBN yang sudah ada tapi tidak efektif, terkendalanya dimana itu harus ada tim kajian khusus dari pemprov dan pertamina," jelasnya.
Dia berharap dengan potensi sumberdaya ikan yang melimpah di Provinsi Lampung, pemerintah dapat memberi dukungan lebih bagi para nelayang guna meningkatkan devisa negara. (Erik)
Berita Lainnya
-
BATIQA Hotel Lampung Dorong Kesadaran Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Pemerintah Temukan Sumber Radioaktif Cs-137 di Perkebunan Lampung
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Tawuran Pelajar Pecah di Flyover Kalibalok Bandar Lampung
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Transformasi Bank Lampung Ditargetkan Dongkrak Pendapatan Asli Daerah
Selasa, 14 Oktober 2025