Dugaan Kasus Kekerasan Aga Trias, Mahasiswa Fisip Unila Tuntut UKM Cakrawala Dibekukan

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Meninggalnya Aga Trias Tahta saat mengikuti pelatihan dasar (Diksar) unit kegiatan mahasiswa (UKM) Cakrawala mengundang simpati mahasiswa Fisip. Sejumlah mahasiswa Fisip yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Fisip Peduli (AMFP) menggelar aksi solidaritas di halaman Fisip Unila, Kamis (3/10).
Ade Deri Anggriawan selaku juru bicara AMFP mengatakan kasus tersebut harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Pasalnya, tidak ada sikap tegas dari pihak Dekanat dalam penyelesaian kasus tersebut.
"Pihak kampus hanya mengatakan akan membekukan UKM jika terbukti ada penyalahan SOP. Padahal sudah jelas ada satu korban meninggal dalam Diksar itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, adanya satu korban meninggal merupakan bukti adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Diksar UKM Cakrawala. Menurutnya, semestinya kampus tak perlu pertimbangan lagi untuk membekukan UKM.
Ia berharap kepolisian benar-benar menyelidiki kasus kematian mahasiswa FISIP Unila itu secara serius. Sehingga tak terjadi hal serupa dikemudian hari.
Hingga berita dilansir, panitia Diksar UKM Cakrawala belum bersedia dikonfirmasi. Panitia menyatakan akan memberikan keterangan setelah ada pemanggilan dari pihak Polres Pesawaran. (Ricardo/Sule)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Jumat, 04 Oktober 2019 dengan judul "Kapolres: Panitia Diksar Abaikan SOP"Berita Lainnya
-
Pramuka Way Khilau Pesawaran Gelar Bazar dan Lomba Penggalang
Jumat, 19 September 2025 -
Sebagian Besar Koperasi Merah Putih di Lampung Belum Berjalan, Modal Jadi Kendala Utama
Jumat, 19 September 2025 -
Profil Direksi BUMD Wahana Raharja dan LJU, Perpaduan Perbankan, Teknologi, dan Wirausaha
Kamis, 18 September 2025 -
Stok Menumpuk, Pemprov Lampung Desak Pemerintah Atur HET Tepung Tapioka
Kamis, 18 September 2025