• Kamis, 18 September 2025

Kolonel Ahmad Fajar : Brigif 4 Marinir Bukan Satuan Kewilayahan

Sabtu, 28 September 2019 - 13.01 WIB
1.2k

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar menjelaskan satuan Brigif 4 Marinir merupakan satuan yang berbeda dibanding satuan militer lain. Meski Markasnya ada di Lampung, namun rentang wilayah operasinya tak terbatas hanya Provinsi Lampung saja, tetapi ke berbagai provinsi lain terutama di wilayah perairan.

“Kami adalah satuan komando tempur Korps Marinir, pusatnya di Jakarta. Jadi Brigif 4 ini bukan satuan kewilayahan. Karena kita disiapkan untuk sewaktu-waktu menopang Jakarta atau Indonesia begitu ada kejadian, kita siap diberangkatkan,” kata Komandan Brigif saat acara silaturahmi dengan para awak media di Mako Brigif 4 Marinir/BS, Piabung Pesawaran, Jumat (27/9/2019).

Ia menjelaskan di wilayah Lampung ada dua Batalyon Infanteri di bawah satuan Brigif 4 Marinir, yaitu Batalyon 7 dan Batalyon 9 yang sama-sama berada di Kabupaten Pesawaran. Kemudian Batalyon 8 di Medan Sumut dan Batalyon 10 di Pulau Batam, Kepulauan Riau.

Selain itu ada juga satu Kompi Marinir yang ditempatkan di Pulau Natuna dan beberapa Peleton yang ditempatkan menjaga pulau-pulau terluar lainnya.

“Jadi rentang kendalinya Komandan Brigif ini luar biasa. Bahkan seluruh wilayah di Sumatera dari Lampung sampai Aceh, itu juga ada di bawah saya pasukannya,” jelas Danbrigif.

Saking luasnya wilayah operasional Brigif 4 Marinir, maka tak jarang  Kolonel Ahmad Fajar menghabiskan waktunya melakukan kunjungan ke berbagai satuan di bawahnya. Mulai dari Medan, Batam, hingga ke Pulau Natuna. Alhasil, dati total 8 bulan ia menjabat Komandan Brigif 4, hanya sekitar 2 bulan ia berada di Lampung.

“Kami selama 8 bulan ini, kalau dihitung-hitung total di Lampung baru 2 bulan, karena sering pergi kemana-mana. Awal Maret lalu kami juga sudah dipanggil ke Jakarta menjadi tim perancang gabungan latihan TNI. Ini agak lama karena menyiapkan proses perencanaan hingga maneuver tempur. Hingga 13 September kemarin semua berjalan lancar,” tandasnya. (Tampan)

Editor :