Kupastuntas.co, Metro - Ribuan gabungan mahasiswa Kota Metro kembali menggelar aksi damai. Aksi damai kali ini dilakukan oleh aliansi mahasiswa Kota Metro yang menggeruduk kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Kamis (26/09/2019).

Sebelumnya, ribuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Metro menggelar aksi damai di depan kantor Pemkot Metro, Rabu (25/09/2019). Dalam orasinya, meraka menolak revisi UU KPK yang dianggap akan melemahkan KPK.

Dari pantauan Kupastuntas.co di lapangan, peserta yang berjumlah ribuan tersebut melakukan long march dari Wisma Haji Kota Metro menuju Pemkot Metro. Peserta aksi pun disambut oleh Wakil Wali Kota Metro Djohan, namun sempat terjadi bersitegang lantaran mahasiswa menginginkan yang menerima wali kota langsung.

Setelah beberapa saat menyampaikan aksi di depan pemkot, ribuan mahasiswa pun menerobos barikade polisi dan Satpol PP Kota Metro yang berjaga di depan gerbang kantor Pemkot, dan menduduki halaman pemkot Kota Metro.

Akhirnya beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Bumi Sai Wawai tersebut diajak berdiskusi oleh Wakil Wali Kota Metro di ruangan OR Pemkot Metro, sementara yang lain masih tetap melanjutkan orasi.

Diketahui bersadarkan rilis yang dibuat peserta aksi damai, mereka menyampaikan enam tuntutan, yaitu mencabut UU KPK revisi terbaru melalui peraturan perundang-undangan, menolak pengesahan RUU KUHP.

Kemudian menuntut negara untuk elit-elit yang telibat dan bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di beberapa wilayah Indonesia, menolak pasal-pasal yang bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada pekerja.

Lalu menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk pengkhianatan terhadap reformasi agraria, mendorong proses demokratis di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor. (Han)

https://youtu.be/nYN4lfGRU0s