• Selasa, 02 September 2025

BPBD Bandar Lampung: Kebakaran Lahan Tahun 2019 Adalah yang Terparah

Rabu, 25 September 2019 - 15.39 WIB
207

u

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung mencatat sedikitnya ada 76 lahan yang terbakar di kota Bandar Lampung selama musim kemarau hingga penghujung September 2019. Kebakaran tersebut tersebar di 36 titik wilayah yang ada di Bandar Lampung.

Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, berdasarkan hasil analisa yang dilakukan kebanyakan kasus kebakaran lahan sepanjang 2019 terjadi karena faktor human error.

"Dari beberapa faktor terjadinya kebakaran ada juga ulah manusia. Misalnya membuang puntung rokok sembarangan, dan membakar sampah kemudian ditinggalkan," ungkapnya, Rabu (25/09/2019).

Syamsul juga mengatakan, persitiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhula) di tahun 2019 merupakan yang terparah, karena sedikitnya ada 76 lahan dengan 36 kasus karhutla.

"Peristiwa kebakaran lahan bulan Juni ada 5 kasus, Juli 6 Kasus, Agustus 29 kasus dan sampai dengan 24 September 2019 tercatat ada 36 kasus. Dan per hari ini baru ada 1 kasus kebakaran lahan di Jalan Raden Imba Kusuma," ungkapnya.

Antisipasi yang dilakukan oleh BPBD Bandar Lampung lanjut Syamsul, adalah membuka posko siaga 24 jam non stop. Di mana sedikitnya ada 60 orang yang siaga ditambah 25 personel tambahan yang disiagakan selama 24 jam yang ditempatkan di setiap kelurahan.

"kita juga sudah berkordinasi dengan BMKG terkait kekeringan ini akan terjadi sampai Oktober mendatang, dan diprediksi hujan akan turun normal pada Desember 2019 hingga Januari 2020," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi dengan memasang imbauan kepada masyarakat tentang kesadaran bahaya kebakaran lahan. "Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok di lahan kering, serta imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan atau drainase, karena dikhawatirkan saat musim hujan datang kan terjadi banjir," kata dia. (Sule)

Editor :