Tiga Penulis Lampung Bertemu dalam Satu Panggung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pekan Puisi 2019 Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS menghadirkan 3 penyair Lampung, Selasa (24/09) malam mendatang.
Pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS menjelaskan ketiga penyair itu adalah Muhammad Alfariezie, Agusri Junaidi, dan Hernan Tori.
"Ketiganya sangat potensi dari bagian barisan penyair Lampung," ujar Isbedy yang berjuluk Paus Sastra Lampung.
Disebutkan, Alfa merupakan penyair generasi kini yang sudah banyak melahirkan karya puisi. Dua buku puisinya sudah diterbitkan, yaitu Prosa dan terbaru, Montana (2019).
"Puisi-puisi Alfa juga sudah dimuat di sejumlah media, dan lolos seleksi even nasional. Ia pernah diundang ke Festival Sastra Bengkulu dan Festival Sastra Bintan," jelas Isbedy.
Sementara Agusri yang merupakan direktur Lamban Sastra Agusri di ranah sastra ia merupakan pendatang baru. Tetapi ia berkecimpung di dunia jurnalis sudah lama. Sebuah buku puisinya: 'Lelaki yang Menyimpan Kata-Kata di Saku Benaknya', buku pertamanya yang akan diluncur dan didiskusikan.
Lalu Hernan Tori, penyair yang sehari-hari sebagai komisioner KPU Tulang Bawang, menggeluti dunia puisi sejak SMA. Buku puisinya yang akan dibedah di Lamban Sastra adalah sehimpun puisi lamanya.
Selain ketiga penyair membacakan puisi-puisinya, diisi diskusi dengan pembahas Kahfie Nazaruddin, Syaiful Irba Tanpaka, dan Isbedy Stiawan ZS.
"Kami diminta memberi pembahasan untuk ketiga penyair itu," kata Isbedy.
Sebelumnya, Pekan Puisi 2019 Lamban Sastra telah menggelar Panggung Penyair dan Juara Baca Puisi (20/09). Sedangkan nanti (22/09) malam, akan digelar Musikalisasi Puisi yang diisi mahasiswa UTI dan kelompok musik lainnya.
"Dari gelar malam pertama, saya bahagia karena semarak dan audiensnya juga banyak. Ini membuktikan gelar sastra di Lampung masih disukai. Bahkan dihadiri politisi juga," kata Paus Sastra Lampung itu.
Selain Pekan Puisi, Lamban Sastra juga menampilkan acara khusus, yakni penyair Jakarta asal NTT, Bara Pattiradja.
Bara akan menggandeng artis Olovia Zalianty dan musisi Erfin Faz. Ini merupakan penampilan spesial dari Lamban Sastra. "Bagaimana tidak, penyair 'Geser Dikit Halaman Hatimu' yang kami undang berkenan hadir. Padahal mereka adalah orang-orang super sibuk. Sungguh ini jadi kebanggaan Lamban Sastra."
Bara dan Olivia telah berkolaborasi membacakan puisi-puisi dalam buku "Geser Dikit Halaman Hatimu". Buku yang menghimpun 38 puisi itu sudah dikoleksi banyak artis papan atas Indonesia.
"Buku puisi Bara akan dijual di Lampung dengan harga Rp50 ribu." (Sule/Rls)
Berita Lainnya
-
KSOP: Sesuai SKB 2 Dirjen Hanya I TKBM di Pelabuhan Panjang
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Tingkatkan Kinerja Operasi, Ini Langkah Sub Holding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Minggu, 13 Oktober 2024 -
Sukses Gapai 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024, PGN Capai Lebih Dari 500 Juta Jam Kerja Aman
Senin, 07 Oktober 2024 -
Kerjasama Pengangkutan LNG Donggi Senoro PGN dan PIS, Tingkatkan Efektifitas Layanan Hilir Gas Bumi Nasional
Rabu, 28 Agustus 2024