Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengakui hingga saat ini penanganan bencana di Lampung masih terdapat kekurangan. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan di berbagai hal. Terutama peningkatan skill terhadap penanganan bencana dan tanggap bencana.

Hal ini disampaikan Wagub Nunik saat membuka secara resmi rapat koordinasi pencairan dan pertolongan daerah di Hotel Raden Intan Syariah, Lampung Selatan, Kamis (19/9/2019).

“Peningkatan skill tersebut harus terus dilakukan. Peningkatan koordinasi dan sinergitas juga harus dilakukan bersama-sama, termasuk dalam pelatihan ini guna mengupgrade kemampuan kita,” jelas Nunik.

Wagub Chusnunia menjelaskan, Lampung sudah ada pengalaman beberapa kali dalam menghadapi bencana. Maka perlu peningkatan koordinasi dan sinergitas semua pihak dalam menghadapi tanggap bencana, mulai dari Basarnas, TNI/Polri, dan seluruh dinas pemangku kepentingan. Termasuk dengan melibatkan masyarakat secara umum.

Nunik pun berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan skill tanggap bencana yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjend TNI Nugroho Budi Wiryanto menjelaskan, rapat koordinasi pencairan dan pertolongan daerah di Provinsi Lampung terkait masalah Search and Rescue (SAR) dan pelaksanaan latihan untuk potensi Basarnas.

“Untuk itu, Rakor ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada dan memberikan pelatihan potensi Basarnas," jelas Nugroho. (Rls)