Merasa Sudah Mampu, Sembilan Keluarga Penerima Bantuan PKH di Labuhan Maringgai Mundur

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Sembilan keluarga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, mengundurkan diri dari penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Kesembilan kepala keluarga itu merasa hidupnya sudah layak, sehingga tak butuh lagi bantuan dari program Kementerian Sosial tersebut.
Pengunduran diri itu disaksikan oleh Sekcam Labuhan Maringgai, Agustinus dan Kades Margasari, Wahyu Jaya, Kamis (19/9/2019). Kades Wahyu Jaya mengatakan warganya yang menerima PKH sebanyak 711 KK, namun mulai hari ini tinggal 702.
“Sembilan warga yang mengundurkan diri dari PKH dengan alasan sudah menjalani hidup sejahtera bisa dijadikan motivasi warga lainnya. Kalau sudah merasa sejahtera agar mengundurkan diri dari program sosial tersebut," kata Wahyu.
Lanjut Wahyu, tujuan pemerintah menggulirkan program perlindungan sosial melalui PKH adalah untuk melepaskan jerat kemiskinan masyarakat. Untuk itu dia berharap warganya yang menerima PKH bisa memanfaatkan bantuan itu secara bijak dan produktif. Sehingga bisa cepat sejahtera.
Semsntara, Maylena, pendamping sosial PKH Desa Margasari menyebutkan, mundurnya kesembilan peserta itu secara mandiri, menunjukkan program pendampingan sosial pemerintah berhasil membantu mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
“Mundurnya peserta secara sukarela jadi tolak ukur keberhasilan, ini berarti program pemerintah berhasil meluluskan kemiskinan," ujarnya.
Sembilan peserta itu pun diberi piagam penghargaan oleh pihak desa sebagai bentuk apresiasi telah sejahtera dan mundur suka rela.
Salah satu warga yang mundur dari penerima PKH itu, Senga, mengatakan alasan mundur karena merasa sudah tidak berhak lagi menerima program PKH.
“Karena saya sudah merasa bisa mandiri, sehingga saya mengundurkan diri,” katanya singkat. (Agus)
Berita Lainnya
-
Antrean Truk Singkong Warnai Proses Pembelian di Perusahaan Tapioka Lampung Timur
Selasa, 18 Februari 2025 -
Jelang Pelantikan, Ela Siti Nuryamah Jalani Tes Kesehatan
Senin, 17 Februari 2025 -
Jelang Ramadan, Harga Beras di Lampung Timur Merangkak Naik
Minggu, 16 Februari 2025 -
Berkat Bantuan Dermawan, Penderita Tumor di Jidat Sejak Lahir di Lamtim Mulai Pulih
Minggu, 16 Februari 2025