Harga Tomat Anjlok Bikin Petani Merugi, Ini Solusi dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Terkait murahnya harga tomat di pasaran yang merugikan petani tomat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung menyarankan agar petani perbanyak olahan yang menggunakan bahan dasar tomat.
“Apabila tomat ini diproduksi masal maka dia (tomat) melimpah, dan otomatis banyak di pasaran, dan tidak bisa disimpan terkecuali diolah," ucap Kepala Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Halimah Tussyakdiah, Rabu (18/9/2019).
Di Lampung, kata Halimah belum banyak olahan yang memakai bahan dasar tomat, dan ini masalahnya. “Dampak dari melimpahnya tomat tadi, bisa menurunkan harga di pasaran, jadi menurut saya solusinya adalah tingkatkan pengolahan makanan dari bahan dasar tomat," tuturnya.
Sementara itu, Sri (35) pedagang tomat di Pasar Jati Mulyo menerangkan, harga jual tomat sekarang hanya Rp3.000 per Kg.
“Saya ngambil dari petani Rp1.000, yah kita ngabil untung Rp2.000. Karena kan banyak yang busuk kalau tidak cepat laku," ungkapnya.
Sementara Suryani (45) pedagang tomat di Pasar Way Kandis Bandar Lampung mengatakan harga tomat sedikit lebih mahal daripada pasar Jati Mulyo yaitu di angka Rp4.000. Ia mengaku mengambil dari pengepul tomat harganya Rp2.000 per Kg. (Sri)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia meresmikan Galeri Investasi Teknokrat sebagai Tempat Investasi di Pasar Modal
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Edukasi Siswa SMAN 1 Batanghari Tentang Penggunaan AI untuk Literasi dan Numerasi
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Penundaan Pelantikan Hambat Realisasi Janji Kampanye Kepala Daerah Terpilih
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Di Hari Jadi ke-59, Bank Lampung Rilis Visi, Misi, Tagline & Core Value Baru
Jumat, 31 Januari 2025