Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 300 Meter

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda kembali mengalami erupsi. Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan tinggi kolom abu dilaporkan mencapai 300 meter di atas puncak gunung.
Gunung berapi dengan ketinggian 157 meter tersebut mengalami erupsi pada Rabu (18/9) pukul 05.51 WIB. Abu vulkanik berwarna kelabu itu berintensitas tebal. Abu vulkanik seperti teramati dari seismograf mengarah ke utara.
“Pengamatan visual menggunakan CCTV yang dipasang di puncak Anak Krakatau teramati kolom abu letusan berwarna putih kelabu intensitas tebal mencapai ketinggian 300 m dari dasar kawah. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi ± 1 menit," tulis laporan Badan Geologi di situs resminya, Rabu (18/9/2019).
Meski mengalami erupsi, tidak terdengar sura dentuman dari gunung itu. Gunung Anak Krakatau saat ini berstatus waspada. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (waspada) dengan rekomendasi, masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Sementara dalam seminggu ini, totalnya telah terjadi erupsi tipe letusan sebanyak 5 kali. Yaitu letusan kecil secara visual kolom abu letusan tidak teramati dari Pos Pasauran, walaupun cuaca cerah dan tidak terdengar adanya dentuman.
Seismograf merekam 5 kali Gempa Letusan, 9 kali Gempa Hembusan, 5 kali Gempa Harmonik, tremor menerus dengan amplitudo 1-46 mm, dan 1 kali Gempa Vulkanik Dalam. (Rls)
Berita Lainnya
-
Warung Ikan Bakar di Katibung Tertutup Tembok Gudang, Pemilik Mengadu ke Bupati Lampung Selatan
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah di Desa Way Galih Lamsel
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Gubernur Lampung Dorong Petani Singkong Beralih ke Jagung, Janji Bantu Bibit dan Pompa Air
Kamis, 09 Oktober 2025 -
Geger, Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Karang Anyar Lamsel
Selasa, 07 Oktober 2025