• Senin, 15 September 2025

Bandar Lampung Menuju Kota Cerdas

Kamis, 12 September 2019 - 09.42 WIB
212

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kota cerdas atau smart city kini menjadi salah satu program yang pantas dijual. Sebab, smart city menawarkan layanan pemerintah dengan memaksimalkan teknologi informasi, sehingga akan memberi ruang transparansi dalam layanan publik.

Ya. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan segera menjadikan ibu kota Provinsi Lampung ini sebagai kota cerdas. Untuk mewujudkan itu, Pemkot akan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan operasional sehari-hari.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, usai acara pembahasan visi misi Smart City bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pusat dan PT Artan Nusa Sentosa (ANS) serta stakeholder terkait, di Ruang Rapat Wali Kota setempat, Rabu (11/09).

Dikatakan Herman, dalam pertemuan ini membahas visi misi terkait Smart City dan hasilnya segera ditindaklanjuti oleh Bappeda, PM PSTP, BPPRD, Koperasi dan UKM Perdagangan, Pekerjaan Umum dan lainnya.

“Smart City ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait layanan publik secara online,” kata Herman.

Langkah pertama untuk mencapai Smart City, jelas Herman, yaitu dengan membenahi atau merapikan infrastrukturnya. Sebab, infrastruktur itu menjadi hal mendasar dalam mendorong pertumbuhan teknologi di suatu daerah, terutama infrastruktur teknologi dan komunikasi (ICT).

Herman melanjutkan, sebagai langkah awal, Pemkot akan membenahi dan memindahkan kabel PLN jaringan tegangan rendah (JTR) ke dalam tanah atau fiber optik. Kemudian, pemerintah akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyusun langkah-langkah mewujudkan Smart City.

“Pertama, kita akan benahi terlebih dahulu kabel-kabel optik. Yang mana (kabel) harus di tanam dibawah tanah, dan yang mana yang tidak,” jelasnya.

Sementara itu, Rahmad Wijaya dari pihak Kadin pusat bidang ekonomi kreatif berbasis teknologi, mengungkapkan, untuk mencapai Kota Smart City, harus terlebih dahulu merapikan infrastrukturnya.

“Untuk sekarang ini sedang di diskusikan waktunya kapan dan yang lainnya secara teknik. Kita harus buat Lampung itu 100 persen fiber optik semua,” terangnya.

Sebelumnya, kata Rahmad, ada beberapa kota lain yang sedang didiskusikan terkait Smart City. Akan tetapi, belum ada yang jalan. “Semoga Kota Bandar Lampung menjadi yang pertama di Indonesia,” harapnya. (Sri)

Telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 12 September 2019

Editor :