Edi Ribut Harwanto Lirik PDIP Sebagai Kendaraan Politiknya Menuju Pilkada Lamtim
![](https://www.kupastuntas.co/files/kota-bandar-lampung/2019-09/WhatsApp-Image-2019-09-11-at-15.50.24.jpeg)
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Edi Ribut Harwanto, seorang advokat ternama melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai kendaraan politiknya menuju kursi Lampung Timur 1, bahkan Edi sempat mendatangi kantor sekretariat DPC PDIP Lampung Timur untuk mendaftar, Rabu (11/9).
Kehadiran Edi Ribut ke kantor Sekretariat PDIP Lamtim berencana hendak mengambil blangko atau formulir pendaftaran calon bupati, namun karena sekretaris PDIP tidak ada di kantor maka pengambilan blangko untuk keperluan perhelatan pilkada tahun depan itu ditunda Kamis (12/09) besok.
"Ya, tadi tim kami sudah datang ke kantor DPC PDI-P, namun karena sekretaris partai tidak ada di kantor sehingga pengambilan blangko kami tunda besok," Kata Edi Ribut Harwanto.
Frengki, pegawai Sekretariat DPC PDI-P Lamtim mengatakan, Edi Ribut Harwanto memang bukan kader PDI-P namun partai politik bergambar banteng itu tidak menutup pintu bagi orang dari luar partai, artinya siapapun bisa mencalonkan diri melalui PDI-P, namun tetap ada proses seleksi yang finalnya ditentukan oleh pengurus DPP.
"Tidak hanya kader PDI saja yang bisa mencalonkan bupati atau wakil melalui partai PDI, kami terbuka untuk umum," Ujar Frengki.
Menurut Frengki, sudah ada satu kader PDI-P bernama Gunawan asal Kecamatan Sekampung, yang sudah mengambil berkas pencalonan wakil Bupati, pada Senin (9/9), "ya kader PDI sudah ada yang mengambil formulir untuk calon wakil bupati," Terang Frengki. (Agus)
Berita Lainnya
-
Ribuan Hektar Lahan Ditempati Ribuan KK di Purwo Kencono Lamtim Digugat Ahli Waris Bintang Dilangit
Kamis, 13 Februari 2025 -
'Nadran' Ungkapan Syukur Nelayan Lamtim dan Upaya Menjaga Ekosistem Laut
Rabu, 12 Februari 2025 -
Komisi I DPRD Lamtim Cek Lokasi yang Akan Dijadikan Perkantoran Lampung Tenggara
Senin, 10 Februari 2025 -
Gaji dan Tunjangan Perangkat Desa Triwulan IV 2024 di 264 Desa se-Lampung Timur Belum Dibayar
Sabtu, 08 Februari 2025