• Sabtu, 28 Desember 2024

Bantu Petani, Dinas Perdagangan Lampung Hadirkan Pasar Lelang Komoditi

Rabu, 11 September 2019 - 13.59 WIB
53

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Untuk mempermudah jalur distribusi hasil pertanian para petani, Dinas Perdagangan Provinsi Lampung menggelar pasar lelang komoditi agro.Kegiatan ini dihadiri dua pejabat dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yaitu Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) RI Ir. Tjahya Widayanti dan Kepala Biro Pembinaan Pengawas Sistem Resi Gudang (SRG) dan PKK Ninuk Rahayu Ningrum.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Satria Alam saat membuka gelaran pasar lelang forward Komoditi Agro mengatakan, kegiatan pasar lelang merupakan program Kementerian Perdagangan RI.

“Pasar lelang komoditi agro merupakan media interaksi di sektor agro di Provinsi Lampung yang saat ini memanfaatkan teknologi informasi berbasis web untuk mendukung visi Pemprov Lampung Rakyat Lampung Berjaya," kata Satria Alam, di Kantor Disdag Provinsi Lampung, Rabu (11/9/2019).

Menurutnya, dalam visi Pemprov Lampung, pihaknya harus terus mewujudkan pembangunan berkekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan agar seimbang dengan wilayah perkotaan.

“Maka, dengan hadirnya kegiatan pasar lelang kita harapkan dapat membantu para petani/produsen di Provinsi Lampung sehingga mampu mengintegrasikan pola kerjasama yang baik antara petani, pedagang dan konsumen,” kata dia.

Dikatakannya, Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang memiliki kontribusi dan berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

Sementara, Kepala Bappebti Kemendag, Tjahya Widayanti mengatakan, komoditas-komoditas unggulan yang ada di Lampung lebih identik dengan varitas kopi dan pisang. Akan tetapi ternyata banyak sekali yang ditawarkan para peserta di pasaran lelang ada kerupuk kulit ikan, varian kue - kue khas Lampung ketan durian, sayuran agro yang ditanam tanpa pestisida, ujarnya.

“Kita dukung dan support kegiatan pasar lelang di Lampung, sejauh ini cukup baik dan terintegrasi," kata Tjahya Widayanti.

Kedepan, ia berharap kegiatan pasar lelang bisa bertransaksi melalui sistem online. Ketua panitia pelaksana pasar lelang forward komoditi agro Ir. Ofrial menambahkan, selain untuk memperpendek mata rantai perdagangan, kegiatan ini juga meningkatkan nilai tambah dan sebagai fasilitasi antara petani, kelompok tani, gapoktan dengan para pembeli.

“Ada 60 peserta yang mengikuti kegiatan pasar lelang dari petani, para pedagang, pengepul, para eksportir, mitra AEKI Lampung dan industri makanan," kata Ofrial. (Rls)

https://youtu.be/vVUjan3RXFo

Editor :