Empat Desa di Lamsel Dicanangkan Sebagai Kampung Siaga Bencana

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebanyak empat desa di Kabupaten Lampung Selatan, ditetapkan oleh pihak Kementerian Sosial RI, sebagai kampung siaga bencana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar menuturkan, empat desa yang tetapkan sebagai kampung siaga bencana yakni Desa Sumur Kecamatan Ketapang, Desa Rangai Tritunggal Kecamatan Katibung, Desa Suak Kecamatan Sidomulyo dan Desa Klawi Kecamatan Bakauheni.
Ia menambahkan, pencanangan kampung siaga bencana itu akan dilaksanakan pada Rabu (11/9/2019) di Desa Suak.
"Pencanangan ini dijadwalkan secara simbolis di Desa Suak. Setelah dicanangkan, desa-desa tersebut selanjutnya akan dijadikan kawasan siaga bencana," jelas Dulkahar, Selasa (10/9/2019).
Ia menambahkan, dalam kegiatan pencanangan itu, turut dihadiri langsung oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, kementerian terkait.
"Penetapan kampung siaga bencana ini, merupakan usulan pak bupati dan Alhamdulillah direspon positif oleh pihak kementerian, dan besok akan dilakukan pencanangan. Sebenarnya, beberapa kegiatan sudah dilaksanakan sejak senin kemarin," kata Dulkahar.
Mantan Camat Natar itu menjelaskan penetapan kampung siaga bencana itu bertujuan agar masyarakat paham dalam kesiapsiagaan terhadap bencana.
"Sebagai daerah yang dilintasi ring of fire, kita harus memberikan pemahanan kepada masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan terhadap kesiapsiagaan bencana. Sehingga, apabila terjadi bencana mereka tahu harus berbuat apa dan melakukan apa, karena yang menolong pertama itu adalah diri sendiri," tandasnya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025 -
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar
Kamis, 03 Juli 2025