Kecelakaan di Jalinsum Kalianda Kembali Terjadi, Avanza VS Panther Adu Banteng

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (7/9/2019), sekitar pukul 23.00 WIB.
Kali ini, kecelakaan lalulintas itu melibatkan dua kendaraan jenis mini bus. Dimana mobil berwarna merah dengan Nopol A 1624 C dan kendaraan warna silver Nopol BE 1522 YW.
Dari informasi yang diterima Kupastuntas.co, kecelakaan itu terjadi tak jauh dari lokasi Masjid Agung Kalianda. "Ada kecelakaan di deket Masjid Agung Kalianda mobil vs mobil," ujar sumber Kupastuntas.co.
Sementara itu, menurut keterangan saksi mata, tidak ada korban jiwa atas kejadian kecelakaan maut di Jalinsum Kalianda itu. "Korban nihil, tapi tiga orang mengalami luka-luka. Dua orang sopir satu orang nenek-nenek," kata salah seorang saksi.
Warga Kalianda itu menambahkan, diduga kecelakaan itu karena salah seorang sopir mobil yang mengalami kecelakaan itu sedang mengantuk, sehingga kendaraan tersebut berjalan agak menengah.
Saat itu, kendaraan (di informasikan Avanza_ red) melaju dari Bandarlampung ke arah Bakauheni, sementara kendaraan (diinformasikan Panther_red) yang berpenumpang sebagaian besar anak-anak itu hendak pulang ke arah Umbultengah, Kalianda. "Katanya sih, yang mobil Panther itu habis nonton pameran gitu di lapangan," ucapnya.
Hingga berita ini ditanyangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi Mahardika, belum menjawab pesan singkat yang dilayangkan melalui aplikasi Whatsapp. (Dirsah)
https://youtu.be/wT1HBRlKmo8
Berita Lainnya
-
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025 -
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar
Kamis, 03 Juli 2025