Ditjen Perkebunan: Impor Kopi Berhenti Kalau Produktivitasnya Meningkat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direktur Pengolahan & Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan Dedi Junaedi mengungkapkan, pihaknya konsen dengan petani kopi, yaitu bagaimana menghentikan impor kopi salah satunya dengan menambah produktivitas.
"Permintaan kopi di pasaran meningkat. Akan tetapi produktivitas kita sangat rendah dibanding potensinya. Oleh karena itu kita menyediakan benih unggul untuk memenuhi produktivitas kita sendiri," ucapnya usai acara coffee morning, di Golden Bistro Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung, Rabu (4/9/2019).
Dedi melanjutkan pemerintah khususnya Kementrian Pertanian, harus menjadikan kopi sebagai prioritas untuk dikembangkan.
"Oleh karena itu, sudah saatnya kita sekarang saling bersinergi, dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, para pelaku usaha, eksportir dan petani, untuk meningkatkan produktivitas," ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari gubernur bahwa akan dibentuk dinas perkebunan, karena kekurangannya tenaga penyuluh kepada petani.
"Apabila produktivitas kopi kita meningkat, saya kira ke depan sudah dengan sendirinya impor akan berhenti," pungkasnya. (Sri)
Berita Lainnya
-
[TIDAK UNTUK DITIRU] Modus Jadi Dukun, Pria di Bandar Lampung Cabuli Anak di Bawah Umur
Rabu, 05 November 2025 -
Pelaku Curanmor Bersenpi di Rajabasa Bandar Lampung Dibekuk Polisi
Rabu, 05 November 2025 -
Besok, Pemprov Lampung Jadwalkan Penertiban Tahap II di Sabah Balau
Rabu, 05 November 2025 -
Masjid di Rutan Menggala Tulang Bawang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Rabu, 05 November 2025









