• Jumat, 29 November 2024

Musim Kemarau, Tempat Pemandian Umum Kembali Diinginkan Warga Kuta Besi Lampung Barat

Minggu, 01 September 2019 - 15.44 WIB
220

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ham temokh merupakan nama kebesaran fasilitas umum (fasum) tempat pemandian penduduk yang terletak di ujung Pekon (Desa) Kuta Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Disaat musim kemarau seperti yang terjadi saat ini keberadaan fasum Ham temokh sangat berarti bagi penduduk setempat untuk mandi dan mencuci bahkan tempat mengambil air untuk kebutuhan rumah tangga.

Banyak tokoh dan tetua pekon yang mengatakan, Ham Temokh merupakan fasum yang sangat bersejarah di Pekon Kuta Besi. Namun sekarang telah dirusak oleh sikap egois para arsitek muda pemerintah yang bekerja tanpa melihat aspek kebutuhan penduduk dan budaya lingkungan yang ada.

"Pangkalan mandi (fasum) ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu sejak zaman nenek moyang kami. Sebagai gambaran satu kampung ini bahkan satu marga ini. Saya yakin tidak ada yang tau kapan fasilitas ini dibangun karena itu peninggalan bersejarah yang telah berusia lama, namun telah berubah bentuk," ungkap Samhudi penduduk dan juga tokoh masyarakat Pekon Kuta Besi.

Dijelaskan Samhudi, rusaknya fasum Way Hamtemokh berawal dari pembangunan beberapa tahun lalu yang harus mengikuti konsep perencanaan yang dikeluarkan oleh pemda melalui Dinas PUPR. "Sebelumnya ditampung menggunakan tower dan menggunakan mesin air tapi karena salah satu penduduk bertahan untuk tidak menggunakan tower dan pompa air dengan pertimbangan sumber air way hamtemokh adalah kebutuhan masyarakat setiap saat sehingga jika menggunakan tower dan pompa air disaat listrik padam siapa yang akan bertanggung jawab", ungkap Samhudi.

Lebih lanjut menurut Samhudi, fasum Way Ham Temokh tidak diminati penduduk karena setelah dirubah kondisinya tidak nyaman dan terlihat kotor bahkan sangat membahayakan pengguna karena licin.

"Kondisi fasum itu bukan tidak diminati penduduk namun untuk dipergunakan seperti sedia kala kurang nyaman. Dapat dilihat saat ini kondisinya jorok sekali bahkan licin sehingga sangat menghawatirkan keselamatan jika dipergunakan oleh anak-anak dan penduduk lansia. Harapan saya fasum itu segera diperbaiki dan dikembalikan seperti sebelumnya," tegas Samhudi. (Iwan)

Editor :