Septiana Tangkary: Milenial Lampung Harus Mampu Dirikan Startup

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gelar pojok literasi di cafe Two Wan, Jumat (30/08/2019). Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengajak kaum milenial Provinsi Lampung untuk mampu mengatur keuangan dengan cara membuka usaha baru.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Ditjen IKP Kominfo Septiana Tangkary mengatakan, gong dari kegiatan pojok literasi ini adalah bagaimana menggerakan anak-anak muda Lampung untuk bisa merencanakan dan bersinergi guna membangun usaha rintisan. "Jadi kita meminta uang kepada orang tua. Kita harus bisa membangun usaha rintisan, seperti start up, dengan cara kolaborasi. Misalnya satu yang menjual produk (marketing) satunya bisa menjadi orang yang memberikan dampak ke masyarakat, itu yang kita harapkan," ungkapnya.
Septiana juga mengatakan, pemuda jangan khawatir tidak memiliki modal untuk membangun usaha rintisan. Saat ini di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah ada Pinansial Teknologi (Pintek), dengan ini bisa melakukan pinjaman uang, tetapi peminjaman ini harus hati-hati karena ada 360 Pintek, tetapi hanya ada 99 yang terdaftar di OJK.
"Jadi kalau menggunakan Pintek itu harus yang sudah terdaftar, kalau belum terdaftar akan gali lobang tutup lobang," kata dia.
Ia berpesan kepada milenial Lampung untuk menunjukkan bahwa kaum milenial dapat memberikan dampak yang baik dalam bidang ekonomi.
"Tunjukan bahwa milenial itu hebat yang dapat memberikan dampak ekonomi, artinya kalau kita tidak dapat produksi barang kita bisa menjadi reseller untuk produk-produk yang saudara kita buat," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Aprianus John Risnad menambahkan, workshop Pojok Literasi ini sangat baik memberikan pemahaman kepada milenial untuk mengelola keuangan dengan baik. Serta dapat memahami jasa keuangan yang baik untuk berivestasi agar mampu mengembangakan bisnis start up yang baik
"Peran kita menyampaikan pemahaman pengelolaan uang yang baik, agar milenial tidak terjebak dalam pola yang kurang baik untuk berinvestasi. Kita ajarkan mereka untuk bisa mengelola keuangan dengan bijaksana, lalu pembiayaan-pembiayaan dari lembaga keuangan bisa mereka manfaatkan untuk pengembangan usaha," tambahnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Dua Mahasiswa Sistem Informasi UIN RIL Terpilih Menjadi Google Student Ambassador 2025
Senin, 15 September 2025 -
Kepala Sekolah Bantah Pengakuan Siswi SMAN 9 Bandar Lampung Mengaku Dibully: Setelah Dikonfirmasi Tidak Ada Pembullyan
Senin, 15 September 2025 -
Polisi Beberkan Kendala Ungkap Kasus Pembunuhan Bocah di Pesibar: Lokasi Terpencil dan TKP Rusak
Senin, 15 September 2025 -
Iskandar Zulkarnain dari Lampung Jadi Wasekjen PWI Pusat 2025–2030
Senin, 15 September 2025