Pabrik Kertas di Lampung Ini Pakai Batu Bara Ilegal Asal Sumsel

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Selatan, Robert Heri mengungkapkan jika ternyata peredaran batu bara hasil penambangan ilegal asal daerahnya menyebar ke Provinsi Lampung.
Batu bara ini disebutnya dipesan oleh pabrik kertas yang beroperasi di Lampung. Pernyataan itu diutarakannya berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Pinus Sumatera Selatan. Dia menyampaikannya di Gedung Serba Guna PT Bukit Asam, Lampung Selatan saat menghadiri Rapat Koordinasi tentang pemberantasan Penambangan Tanpa Izin (PETI) dan kebocoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif.
Setelah rapat selesai, Robert Heri tidak dapat menjelaskan tentang nama dan dimana pabrik yang disebut dia menggunakan batu bara ilegal.
"Untuk lebih jelasnya tanyakan ke Direktur Pinus Sumsel saja. Ungkapan saya itu berdasarkan investigasi Pinus," ujarnya.
Dimintai tanggapannya, Direktur Pinus Sumatera Selatan, Rabin Ibnu Zainal mengatakan pabrik kertas yang disebut oleh Robert tadi adalah PT Pola Pulpindo Mantap di Lampung Utara.
"Itu hasil investigasi Pinus Sumsel. Kita temukan bahwa batu bara ilegal dipesan oleh pabrik itu. Temuan ini kita dapatkan pada Januari 2019," terangnya. (Ricardo)
Berita Lainnya
-
Kejati Tetapkan Subandi Bachri Tersangka Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas Bupati Lamtim
Senin, 16 Juni 2025 -
Faishol Djausal dan Taufik Hidayat Kembalikan Berkas Pendaftaran Ketua Umum KONI Lampung
Senin, 16 Juni 2025 -
Lima Remaja Ditetapkan Tersangka Kasus Tawuran Bersenjata di Bandar Lampung
Senin, 16 Juni 2025 -
Program Magister Administrasi Pendidikan FKIP UNILA Kunjungi Komisi V DPRD Lampung Bahas Isu Pendidikan
Senin, 16 Juni 2025