Demi Ciptakan Tutor Berkualitas, UT Gelar Pelatihan Tutor Dua Tahap
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Terbuka (UT) mengadakan pelatihan Akreditasi tutor, di hotel Nusantara Bandar Lampung, Senin (26/8/2019).
Pelatihan tersebut dibagi menjadi ll tahap, dimana tahap pertama diikuti oleh 60 orang tutor, kemudian tahap kembali diikuti 60 orang tutor.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Bandar Lampung Sri Ismulyaty, dalam sambutannya, Ia mengatakan pelatihan tutor ini di maksudkan membimbing para tutor menjadi tutor yang berkualitas.
"Dalam tutorial, tutor dan mahasiswa membahas dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap sangat sulit dan penting, hal ini dikarenakan mereka tidak bertemu secara tatap muka melainkan membahasnya secara terbuka dan jarak jauh," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa tutor sendiri adalah salah satu bantuan belajar dari UT kepada mahasiswa dalam proses belajar. "Untuk menjadi tutor yang baik maka harus berlatih terlebih dahulu, kemampuan mengolah kelas tutorial. Sehingga ia bisa menguasai cara kerja tutor UT dengan baik dan benar," tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa program pelatihan tutor ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar, bagi setiap tutor baru. Agar mampu mengelola tutorial secara aktif dan partisipatif sesuai dengan konsep pendidikan tinggi jarak jauh (SPTJJ), dan konsep prinsip belajar mandiri.
"Dan kami dari pihak UT selalu melakukan evaluasi terhadap tutor yang ditugaskan, jadi tidak menutup kemungkinan seorang yang telah ditugaskan sebagai tutor, tidak menjadi tutor lagi di semester depan," tuturnya.
Sri mengatakan di UT sendiri sudah ada 72 Kelompok Belajar (Pokjar), lewat kegiatan pertemuan tutorial ini nantinya mahasiswa akan menilai dari proses pertemuan tutorial di kelas yaitu waktu pembukaan, pelaksanaan dan saat penutupan tutorial.
Ia mengungkapkan bahwa tutor memiliki tugas yang penting dalam membangun nilai, sikap mandiri, dan keterampilan akademik juga dalam menghadapi masalah-masalah mahasiswa dalam belajar mandiri. (Sri)
Berita Lainnya
-
Cerita Pj Gubernur Samsudin Pernah Digunduli hingga Dicubit Guru Sewaktu Sekolah
Senin, 25 November 2024 -
Bea Cukai Lampung Gagalkan Penyelundupan 60.883 Benih Lobster di Tol Bakter
Senin, 25 November 2024 -
Pemprov Lampung Bakal Relokasi Pedagang Sekitar Masjid Al Bakrie
Senin, 25 November 2024 -
Soroti Kriminalisasi Terhadap Guru, Akademisi Unila Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Guru
Senin, 25 November 2024