Terjadi Insiden Saat ERU Coba Halau Gajah Liar di TNWK, Nazarudin Dilarikan ke Rumah Sakit
![](https://www.kupastuntas.co/files/kota-bandar-lampung/2019-08/030617110953_ngeri-gajah-ngamuk-injak-4-orang-hingga.jpeg)
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Nasib nahas menimpa koordinator Elephant Response Unit (ERU) mitra Balai TNWK, Nazarudin, yang harus dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari gajah jinak milik Balai TNWK, Kamis (22/8).
Peristiwa tersebut terjadi saat Nazarudin bersama rekannya melakukan penghalauan gajah liar yang coba keluar dari hutan, di seksi II, Susukan Baru.
Salah seorang pam swakarsa penghalau gajah liar Budi mengatakan, semalam sedikitnya 6 ekor gajah liar hendak keluar dari dalam hutan, sehingga ERU menghadang sekelompok binatang bertubuh tambun tersebut.
Kata Budi, Nazarudin menunggangi salah satu gajah jinak masuk ke semak-semak ilalang dan melintasi pepohonan untuk mendekati sejumlah gajah liar agar tidak merangsek keluar hutan dan merusak tanaman petani.
Namun tanpa diduga, gajah jinak yang ditunggangi koordinator ERU tersebut tersentak kaget ketika berpapasan dengan salah satu gajah liar, "karena gajah yang ditunggangi pak Nazar kaget, dan menimbulkan reaksi keras tak ayal pak Nazar terjatuh,"Kata Budi.
Akibat peristiwa itu, sejurus kemudian rekan-rekan penghalau gajah liar yang lain menolong Nazarudin untuk dibawa keluar dari dalam hutan dan dilarikan kerumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.
"Hingga hari ini saya belum tau pasti apa luka yang diderita Pak Nazarudin, informasinya yang dikeluhkan kaki dan pinggang," Ujar Budi.
Tragedi pengusiran gajah liar tersebut terjadi dari pukul 20.00 WIB Rabu (21/08) malam, sejumlah gajah liar keluar hutan dan pukul 23.00 enam ekor gajah liar tersebut berhasil di halau dan masuk kembali kedalam hutan TNWK.
"Sedangkan pak Nazar jatuh dari gajah pukul 20.30, sebagian kru membawa pak Nazar ke Rumah Sakit, sebagian tetap bertahan menghalau gajah,"Kata Budi. (Agus)
Berita Lainnya
-
Ribuan Hektar Lahan Ditempati Ribuan KK di Purwo Kencono Lamtim Digugat Ahli Waris Bintang Dilangit
Kamis, 13 Februari 2025 -
'Nadran' Ungkapan Syukur Nelayan Lamtim dan Upaya Menjaga Ekosistem Laut
Rabu, 12 Februari 2025 -
Komisi I DPRD Lamtim Cek Lokasi yang Akan Dijadikan Perkantoran Lampung Tenggara
Senin, 10 Februari 2025 -
Gaji dan Tunjangan Perangkat Desa Triwulan IV 2024 di 264 Desa se-Lampung Timur Belum Dibayar
Sabtu, 08 Februari 2025