Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan atap baja ringan gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bandar Lampung sudah sepekan mangkrak.

Diduga kuat mangkraknya pembangunan atap baja ringan yang merupakan satu kesatuan dari proyek renovasi kantor BPP, di Jalan Pramuka tersebut karena bermasalah.

Ditemui di lokasi proyek, Tarmin salah satu tukang mengungkapkan, sudah sepekan sub kontraktor pembangunan atap baja ringan sudah berhenti melakukan aktivitas.

“Iya, sudah seminggu, tepatnya setelah masuk berita yang mengulas rangka atapnya bermasalah,” ungkap Tarmin.

Disinggung kapan akan dilanjutkan pekerjaan tersebut, Tarmin mengaku tidak tahu. Hanya saja menurut dia, Senin (19/08/2019) perwakilan sub kontraktor atap baja ringan sempat datang.

“Saya sempat tanyakan kapan mulai lagi, perwakilan sub kontraktor tersebut mengaku tidak tahu,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan tukang bangunan lainnya. Menurut dia, memang sempat jadi pembahasan antar tukang jika atap baja ringan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Katanya rangka atap baja ringannya bermasalah, tidak sesuai spesifikasi. Sudah berenti itu sejak seminggu lalu,” tuturnya.

Akibat berhentinya aktivitas pembangunan atap baja ringan itu, pihaknya mengaku terhambat dalam bekerja. “Harusnya sudah ngecat, itu dindingnya sudah diamplas. Tapi bagaimana mau dicat kalau atap saja belum selesai,” tandasnya.

Sementara itu, sumber di lingkungan tukang bangunan menuturkan, jika rangka atap yang digunakan berkualitas buruk. Karena rangka atap yang dipakai ukurannya 0,75 banci untuk kanal C dan 0,45 banci untuk reng.

“Kalau dilihat canal dan reng baja ringannya banci itu mas, tidak cash,” ringkasnya.

Sebelumnnya, Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung tahun ini tengah melakukan renovasi kantor BPP, di Jalan Pramuka, Bandar Lampung.

Ditargetkan bulan oktober mendatang proyek bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp487.822.600, dan dilaksanakan CV Tiga Jaya Utama tersebut rampung dikerjakan.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Agustini, renovasi gedung BPP di Jalan Pramuka Kemiling merupakan bantuan dari dana DAK pusat.

Sesuai ketentuan bantuan dana tersebut hanya untuk renovasi bukan bangunan baru. “Empat bangunan yang direnovasi, atap, lantai dan pengecatan saja,” jelasnya.

Nantinya gedung BPP tersebut akan terintegrasi dengan kawasan agrowisata di wilayah tersebut, yang rencananya akan dibangun tahun depan.

“Tahun ini DED sudah ada, pembangunannya (agrowisata, red) direncanakan tahun depan,” tutur Agustini.

Di tempat yang sama, Deri Pelaksana CV Tiga Jaya Utama menerangkan, sesuai gambar renovasi hanya meliputi pergantian atap total seluas 280 meter2, dan keramik 202 meter.

“Atap kita menggunakan Kencana Metalindo, untuk keramik ukuran 60X60 CM. Termasuk didalamnya pengecatan, dan perapihan,” kata dia. (Wanda)