Khawatir Keselamatan, Ketua TP-PKK Lampung Ajak Orang Tua di Kampung Antar Anak ke Sekolah

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Permasalahan pada anak dan kaum lanjut usia (lansia) menjadi perhatian serius bagi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung kedepan, selain program yang telah dibagi dalam masing-masing kelompok kerja.
Seperti memberikan perlindungan pada anak-anak, Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan, harus dimulai dari para anggota PKK di tingkat provinsi maupun tingkat 15 kabupaten/kota seperti mengantar anaknya bersekolah.
"Saya akan memberdayakan kerjasama dengan para tim penggerak PKK yang punya anak kecil ayo lebih peduli lagi. Harus lebih peduli lagi dengan anak-anaknya, mengantarkan anaknya ke sekolah kan itu lebih lebih harmonis kelihatannya," ujar Riana, di Gedung Balai Keratun Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (20/8/2019).
Inisiasi ini dilakukan lantaran dirinya merasa khawatir dengan kondisi keselamatan anak yang berjalan ke sekolah dengan situasi di perjalannya yang sepi bahkan melewati perkebunan.
"Saya tuh pernah nangis ketika masuk ke daerah-daerah, itu antara rumah dan sekolah jaraknya jauh sekali, melewati kebun sawit yang sepi, kebun singkong atau tanah sawah. Mereka pergi ke sekolah kalau ada apa-apa di jalan, terjadi kekerasan di jalan itu bagaimana," tuturnya.
Ia yakin jika hal tersebut dilakukan mulai dari anggota PKK, maka pasti masyarakat hingga di pelosok desa juga akan mengikutinya. Karena itu juga sebagai upaya menyelamatkan anak-anak bangsa.
"Saya yakin ibu-ibu di kampung itu mau kok (mengantarkan anaknya ke sekolah), asalkan memang kita juga ikut turun. kita itu bukan model perintah, tapi kita menyelami apa yang mereka rasakan," katanya.
Sementara itu mengenai lansia, ia mengatakan akan coba bekerja sama dengan Dinas Sosial dalam memberikan bantuan dalam bentuk alat kesehatan, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh lansia tersebut.
"Gunakan kesempatan seluas-luasnya demi untuk kepentingan rakyat. Karena sebagus apapun program pemerintah, sebesar apapun dana yang digulirkan, tapi kalau tidak dirasakan oleh rakyat, ini akan sia-sia, dan akan menjadi penyesalan di kemudian hari," katanya.
Selain itu dia juga berharap lansia menjadi sosok yang dirindukan oleh anak dan cucunya. Karena doa dari seorang ibu dianggap sangat luar biasa. (Erik)
Berita Lainnya
-
Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Operasi Sikat Krakatau 2025, Polda Lampung Tangkap 319 Pelaku Kejahatan
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Setujui Rancangan Perubahan APBD Provinsi Lampung 2025, Belanja Daerah Rp7,78 Triliun
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Provinsi Lampung Setujui Target 30 Rancangan Perda 2026
Selasa, 19 Agustus 2025