Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof. Ofyar Z Tamin mengadakan silaturahmi dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Drs. Budi Setiyadi di kantor Ditjen Perhubungan Darat, Selasa (20/8/2019). Dalam silaturahmi tersebut, Dirjen Perhubungan Darat memastikan Itera akan mendapatkan bantuan 10 unit bus yang akan dikembangkan sebagai Smart Bus Rapid Transit (BRT).

Sebelumnya, Smart BRT kampus yang tengah dikembangkan oleh Itera disebut bakal menjadi pilot project nasional pengembangan bus kampus di Indonesia. Smart BRT Itera dalam pengoperasiannya akan dilengkapi dengan teknologi pendeteksi lokasi keberadaan bus dan menerapkan pembayaran secara digital. Kendaraan ini akan menjadi angkutan umum bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Itera dari dan menuju kampus, serta masyarakat umum di sekitar rute yang dilalui bus.

Pembahasan Smart BRT Itera sebelumnya juga telah dilakukan di kampus Itera, pada awal Mei 2019. Rapat tersebut dihadiri Rektor Itera bersama tim dari Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Dishub Provinsi Lampung, Dishub Kota Bandar Lampung, Dishub Kabupaten Lamsel, serta Tim Pengembangan Smart BRT Itera.

Rektor ITERA Prof. Ir Ofyar Z Tamin M.Sc, Ph.D menuturkan BRT Itera yang akan dikembangkan menjadi moda transportasi bagi sivitas akademika menuju kampus dan untuk mendukung kegiatan perkuliahan.

“Seperti saat para mahasiswa melakukan kuliah kerja lapangan, atau kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa di masing-masing program studi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa di luar kampus,” jelas Ofyar. (Rls)