Tujuh Tahun Menderita Lumpuh, Warga Kalianda Ini Butuh Bantuan Dermawan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jana, warga Dusun 2, Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mengharapkan bantuan dari para kaum dermawan untuk pengobatan.
Pasalnya, sejak mengalami kecelakaan kerja saat menjadi pekerja (kuli), bangunan Jana hanya bisa terbaring lemah di sebuah kasur di rumah yang dia tinggali bersama keluarganya.
Jana yang mengalami kecelakaan kerja pada tahun 2012 lalu itu mengalami cidera pada bagian tulang punggung, sehingga menyebabkannya mengalami lumpuh total.
Yang lebih mirisnya lagi, pasangan suami istri (pasutri) bersama anak-anaknya itu, tinggal di atas lahan milik warga, yang merasa iba karena melihat kondisi Jana.
Dari keterangan Masinah istri Jana, sudah hampir 7 tahun sang suami hanya berbaring tanpa mendapatkan perawat yang intensif.
Pasalnya, jangankan biaya untuk berobat, biaya untuk makan dan keperluan sehari-hari pasutri itu bisa dikatakan senin-kamis.
"Boro-boro untuk berobat, untuk makan saja sulit, cukup tidak cukup. Tapi saya tepat setia untuk merawat bapak dan anak-anak kami," kata Masinah, Minggu (18/8/2019).
Ia pun menyebutkan, untuk mendapatkan makan, biasanya Masinah berkerja sebagai tukang cuci. Itu pun kalau ada warga yang ingin menggunakan jasanya.
"Kalau ada minta ya bantu-bantu nyuci tetangga. Kalau nggak, terpaksa menjadi upahan "ngarit" mencari rumput dengan upah Rp3.500. Uang inilah yang kami gunakan untuk makan sehari-hari. Makanya kalau untuk berobat, jauh bener. Oleh karenanya, kami mengharapkan para dermawan atau relawan yang peduli sama kondisi kami, minimal untuk biaya untuk berobat bapak," terangnya.
Ketika ditanya, apakah pihak Pemkab Lampung Selatan sudah melihat atau membantu pihak keluarganya sejak kondisi Jana mengalami lumpuh total, Masinah menjawab secara gamblang, hal itu belum pernah ada.
"Sampai saat ini, tidak ada satu pun orang pemerintah (Lampung Selatan) yang menyambangi kami di sini. Harapan kami, tolonglah perhatikan kami di sini. Kami ini juga orang Kalianda, orang Lampung Selatan," ucapnya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Diduga Rem Blong, Truk Fuso Terbalik di Ketapang Lampung Selatan
Rabu, 15 Januari 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi BUMD PT Lampung Selatan Maju Segera Disidangkan
Rabu, 15 Januari 2025 -
Sempat Tembus 80 Ribu per Kilogram, Harga Cabe Besar di Pasar Kalianda Mulai Turun
Rabu, 15 Januari 2025 -
Viral di Medsos Security Pelabuhan Bakauheni Diduga Pungli, Begini Penjelasan Polisi
Rabu, 15 Januari 2025