• Jumat, 20 September 2024

Mulai Sepi, Pedagang GWH Kalianda Mengaku Tekor

Senin, 19 Agustus 2019 - 07.46 WIB
205

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah pedagang di lokasi GOR Way Handak (GWH) Kelurahan Waylubuk, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, sejak sebulan terakhir mulai mengalami penurunan omset.

Hal itu dikarenakan, tingkat kunjungan masyarakat di lokasi destinasi wisata baru, yang digagas oleh Plt bupati Nanang Ermanto, itu mulai ditinggalkan pengunjung setianya.

Berdasarkan pernyataan salah satu pedagang, sepinya lokasi tersebut disinyalir akibat keberangkatan Nanang Ermanto ke tanah suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.

Pasalnya, Plt bupati acap kali membuat gebrakan-gebrakan yang akhirnya membuat masyarakat berkunjung ke GWH. Dan kini kondisi tersebut jarang ada.

"Sejak sebulan inilah. Pas pak (Plt) bupati berangkat haji, terasa sekali sepinya," kata Kiki, Minggu (18/08/2019).

Akibat sepi tersebut, sejumlah pedagang mengalami penurunan omzet pendapat sampai dengan 80 persen dalam satu harinya.

"Ya, kalau biasanya dapat sejuta (Rupiah), sekarang-sekarang ini paling mendapat dua ratus ribuan. Dapat segitu pun kita sudah bersyukur," jelasnya.

Namun demikian, para pedagang mengaku tekor di barang/bahan jualan. Pasalnya, barang yang biasanya habis dalam dua hari, kini seminggu pun belum tentu habis.

"Cuma tekor di barang. Tadinya stok barang habis untuk dua hari, sekarang seminggu juga nggak habis-habis. Apa nggak tekor. Kalau barangnya rusak/busuk terpaksa di buang. Nah, itulah tekornya," kata Kiki.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Fatimah salah seorang pedagang lainnya. Namun yang berbeda Fatimah menyatakan, bila dirinya tidak merasa rugi dengan omset yang merosot tersebut. "Kalau rugi sih nggak. Cuma itu tadi, tekor di barang saja," cetus wanita berjilbab itu.

Para pedagang pun berharap, agar pemerintah setempat dapat membuat gebrakan, untuk menarik simpatik masyarakat dan mau berkunjung ke GWH.

"Dari awal memang sudah bagus. kami ucapkan terima kasih kepada pak bupati. Mungkin karena bosan, jadi agak malas datang ke sini, atau memilih ke tempat lain. Mungkin, kalau digelar acara-acara yang manarik, masyarakat bisa saja datang untuk main dan berbelanja," tandasnya. (Dirsah)

https://youtu.be/_xRurjA3AJU

Editor :