Milan Sebut Persebaya Lawan Berbahaya Buat Badak Lampung

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic menegaskan bahwa Badak Lampung FC dalam bahaya menghadapi Persebaya yang baru saja menelan kekalahan sebelumnya. Justru dengan kekalahan itu, Persebaya akan melakukan perlawanan yang lebih, agar tidak mengalami hal sama untuk kedua kalinya.
Namun Milan menegaskan ini hal lain yang harus diwaspadai. Karena Badak Lampung FC juga punya target sendiri untuk memenangkan pertandingan. Maka dari itu, tim harus fokus pada tujuannya.
“Tim kami mempunyai masalah sendiri yakni untuk memenangkan pertandingan. Maka dari itu semua harus fokus pada pertandingan. Persebaya, sebagai tim tamu yang baru saja kalah dari Arema akan melakukan pertandingan lebih ngotot, itu pasti. Maka kami harus waspadai itu,” ungkapnya dalam konferensi pers di Stadion Sumpah Pemuda, Way Halim Bandar Lampung, Senin (19/8/2019).
Untuk itu Milan menginstruksikan untuk bermain secara tim dan kekompakan saat di lapangan. “Kami sudah melihat cara bermain Persebaya dan sudah mempelajarinya untuk menyiapkan strategi yang bisa meredam dan mengalahkan Persebaya,” ujar mantan pelatih Arema FC itu.
Untuk pasukannya kemungkinan bisa menurunkan beberapa pemain andalannya, karena Milan juga mengaku nervouse ketika bertanding di kandang. Karena pada pertandingan pertama bersamanya Badak Lampung kalah. Namun bisa memenangkan pertandingan tandang jadi motivasi tersendiri.
Kemungkinan akan menurunkan pemain muda yang punya kecepatan untuk memberikan respon pada permainan Persebaya, dengan pola permainan cepat. Setelah itu, kemungkinan akan menurunkan Torres pada saat yang tepat. (Rls)
Berita Lainnya
-
Gol di Menit Akhir, Bawa Persikomet Metro Juara Liga 4 Lampung 2025
Minggu, 09 Februari 2025 -
Laga Panas! TS Saiburai Tantang AD Sport di Semifinal Liga 4 Lampung
Jumat, 07 Februari 2025 -
Liga 4 Lampung, TS Saiburai Cukur Garuda Lampung City 9-1
Senin, 03 Februari 2025 -
Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Rabu, 08 Januari 2025