Pejabat Kesbangpol Lampung yang Terjaring OTT Diberhentikan Sementara dari Tugas

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyikapi adanya salah satu pejabat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung berinisial J yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kepala Inspektorat Lampung Hamartoni Ahadis memastikan yang bersangkutan akan diberhentikan sementara dan jabatannya dicopot.
Hamartoni menjelaskan, ketentuan itu telah diatur dalam dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
"Manakala seseorang ASN (Aparatur Sipil Negara) mendapat masalah hukum, yang pertama adalah melakukan pemberhentian sementara. Sehingga jabatannya harus dicopot," ujar Hamartoni, saat diwawancara di lapangan Korpri Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Sabtu (17/8).
Dikatakan Hamartoni, pihaknya sejauh ini masih menunggu hasil penyidikan dari Kejaksaan Tinggi Lampung dan keputusan inkrah dari Pengadilan Tinggi Lampung.
"Nanti kita lihat dalam keputusan dari pengadilan. Kalau memang yang bersangkutan ternyata menjadi tersangka, maka sanksi yang sebelumnya meningkat menjadi pemberhentian tidak dengan hormat," tegasnya.
Dia mengatakan, tindakan OTT itu di luar dari kontrolnya. Namun ia berharap ke depan tindakan pelanggaran seperti itu tidak terjadi lagi pada ASN di provinsi Lampung. Karena menurutnya ASN seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
"Kita kan sebagai ASN harus melayani masyarakat secara maksimal, bagaimana masyarakat merasa puas dengan pelayanan kita, itu yang penting," tukasnya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Bakal Laporkan Keluhan SPMB ke Kemendikdasmen
Jumat, 20 Juni 2025 -
Tingkatkan Skill K3, Pelindo Regional 2 Panjang Lakukan Drill Tanggap Darurat K3 Gempa Bumi
Jumat, 20 Juni 2025 -
711 Pendaftar Jalur Domisili SMAN 5 Bandar Lampung Ditolak
Jumat, 20 Juni 2025 -
Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024
Jumat, 20 Juni 2025