Kajati Lampung Ungkap Alasan OTT, Status Pegawai Kesbangpol Masih Saksi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Sartono tidak menampik jika jajarannya telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Jumat (16/08/2019).
Menurut dia, OTT itu dilakukan karena berkaitan dengan penerbitan surat rekomendasi ijin tinggal sementara terhadap Warga Negara Asing (WNA). Dalam proses penerbitan surat itu, diduga ada praktik pungutan liar (pungli). Satu orang ditetapkan sebagai orang yang bertanggungjawab atas dugaan kasus ini.
"OTT berkaitan dengan surat ijin menetap sementara yang biasanya diurus oleh WNA. Informasi dari Aspidsus, ada satu orang (yang bertanggungjawab)," kata Sartono saat ditemui awak media, Sabtu (17/08/2019).
Orang yang disebutnya bertanggungjawab itu, belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita masih mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap. Apakah ini nanti bisa ditingkatkan menjadi tindak pidana atau tidak," timpalnya.
Sartono menjelaskan alasan lain dari penindakan yang dilakukan kepada pegawai tersebut. Menurut dia, imbas dari perbuatan pegawai Kesbangpol yang belum disebutkan identitasnya itu berdampak luas.
"Kenapa kami bertindak cepat? Karena ini menyangkut WNA. Masalah ini bukan hanya berdampak di lingkup regional, nanti urusan ini terdengar sampai ke nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Dia menegaskan Kejati Lampung akan segera menjelaskan semua hal tentang persoalan ini kepada publik.
"Nanti lebih lengkap akan disampaikan Aspidus. Nanti akan diekspos," tegasnya. (Ricardo)
Berita Lainnya
-
BGN Tunjuk Guru Penanggung Jawab MBG dengan Insentif 100 Ribu Per Hari
Selasa, 30 September 2025 -
Utamakan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Jaga Tarif Listrik Tetap Terjangkau Sepanjang 2025
Selasa, 30 September 2025 -
SLHS SPPG di Lampung Belum Terinventarisasi, Saipul: Saya Belum Terima Laporannya
Selasa, 30 September 2025 -
Lima Nama Rampung Fit and Proper Test Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Winarti: Dukungan Penuh untuk Sudin
Senin, 29 September 2025