Di Bawah Atap Bolong dan Nyaris Roboh, Murid-murid SDN 2 Telukdalem Lamtim Menimba Ilmu
![](https://www.kupastuntas.co/files/kota-bandar-lampung/2019-08/Lampung-Timur-1.jpg)
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Teriak canda anak-anak bangsa terdengar riuh di langit-lagit ruangan SDN 2, Desa Telukdalem, Lampung Timur. Tawa ceria terpancar di raut mereka, seolah tak peduli ruangan tempatnya belajar sudah banyak kerusakan.
Di jam istirahat, anak-anak bercengkerama dengan temannya, bermain seperti umumnya anak-anak lain. "Woi-woi, kejar-kejar, larinya nggak boleh melewati batas pagar, nggak boleh di jalan," kata seorang anak.
Lima ruang kelas berjajar menghadap selatan. Saat suasana sepi, kondisinya persis seperti sebuah bangunan yang lama tak berpenghuni. Itulah penampakan ruang guru tempat anak-anak ceria itu menimba ilmu.
Sebelum masuk ke dalam ruangan, mata akan disuguhkan kondisi atap yang sudah rusak. Plafon dari tripleks sudah banyak terlepas dan nyaris jatuh, serta lubang-lubang bekas plafon yang sudah ambruk.
Pintu ruang hanya terbuat dari papan yang tidak rapi terpasang. Kawat-kawat berkarat terputus-putus menjadi bingkai jendela ruang belajar.
Pukul 10.00 WIB, tepukan tangan seorang guru menjadi tanda anak-anak harus masuk ke ruangan. Dengan semangat, mereka berlari untuk kembali menimba ilmu.
Ruang satu dengan lainnya hanya bersekat papan usang. Lemari tua tanpa kaca berdiri di samping papan tulis, jadi persinggahan buku-buku.
Saat guru menerangkan, sejumlah siswa serius mengikuti, sedikit lainnya memperhatikan alakadarnya. Namun, semangat mengajar tak pernah surut. Pahlawan tanpa jasa yang masih berstatus guru honorer itu tetap mengajar penuh sabar di tengah ruang yang kurang dapat perhatian.
Dikatakan Anggun, guru SDN2 Desa Telukdalem, kerusakan gedung-gedung sekolah tempatnya mengajar sudah sejak lama. Namun, ia tak mau mengeluhkan kondisi itu. "Saya fokus mengajar saja, soal pembangunan saya tidak tau," ujar Anggun.
Anggun mengaku sudah sejak 2012 mengabdikan ilmunya di SDN2 tersebut, setelah menyelesaikan kuliahnya dari sebuah Universitas swasta di Kota Metro.
Berita Lainnya
-
'Nadran' Ungkapan Syukur Nelayan Lamtim dan Upaya Menjaga Ekosistem Laut
Rabu, 12 Februari 2025 -
Komisi I DPRD Lamtim Cek Lokasi yang Akan Dijadikan Perkantoran Lampung Tenggara
Senin, 10 Februari 2025 -
Gaji dan Tunjangan Perangkat Desa Triwulan IV 2024 di 264 Desa se-Lampung Timur Belum Dibayar
Sabtu, 08 Februari 2025 -
Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Warga di Lamtim Swadaya Memperdalam Kanal Cegah Gajah Liar
Jumat, 07 Februari 2025