Harga Gas LPG di Lambar Tembus 27 Ribu/Tabung, Dinas Perdagangan Bantah Karena Kelangkaan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca Lebaran Idul Adha 1440 H, harga gas LPG 3 kg di Kabupaten Lampung Barat kembali meroket dan tembus Rp 27 000 per tabung. Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di sejumlah warung di kecamatan Batu Brak dan Balik Bukit, gas 3kg langka sehingga kuat dugaan menjadi penyebab adanya kenaikan harga.
Namun saat dikonfirmasi, Kabid perdagangan pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Lambar, Sri Hartati justru membantah hal tersebut. Ia menilai naiknya harga gas 3 Kg bukan karena kelangkaan, karena sudah ada pasokan gas tambahan.
“Sebelum Lebaran sudah ada penambahan sebanyak 15 persen gas LPG ukuran 3Kg ini untuk Lambar. Jadi kalau naiknya harga disebabkan langka itu sepertinya tidak benar. Untuk itu agar lebih jelas kita akan melakukan OP (operasi pasar) dan sidak," kata Sri, Selasa (13/08/2019).
Ditegaskan Sri, sidak tersebut akan diterapkan di tingkat warung pengecer dan kios-kios. Jadi bukan hanya di pasar saja, demi memastikan tidak ada gas subsidi yang dijual dengan harga mahal oleh pedagang kios.
“Kami dari pihak Diskoperindag sudah merencanakan akan turun kelapangan terkait hal ini, kemungkinan besok atau lusa jika tidak ada halangan. Karena menurut informasi, kenaikan tersebut hanya terjadi di tingkat pengecer bukan di agennya. Jadi kita akan pastikan dulu apakah ini kesempatan yang dimanfaatkan oleh pengecer yang nakal atau bagaimana," tegas Sri.
Ditambahkan Sri, untuk harga itu sudah ada ketentuan, dan berdasarkan harga Eceran Tertinggi (HET) di Lambar sebesar Rp 19.000. Namun itu untuk harga di tingkat agen. Kalaupaun ada kelebihan harga dari HET itu tidak sampai Rp, 5.000 per tabung. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Pengajian Akbar di Gedung Surian Hadirkan Layanan Sosial, Pemkab Lampung Barat Sasar Warga Rentan
Selasa, 16 Desember 2025 -
41 Nomor Dilombakan, PASI Lampung Barat Petakan Bibit Atlet Atletik Berprestasi
Senin, 15 Desember 2025 -
Mistiana: Serapan Anggaran Tidak Maksimal Hambat Pembangunan, OPD Harus Gerak Cepat
Kamis, 11 Desember 2025 -
Hujan Deras Picu Luapan Kali Way Bulok, 42 Rumah di Pekon Bumi Hantatai Lambar Terendam Banjir
Kamis, 11 Desember 2025









