2020, Mangrove Jadi Program Utama Dinas Lingkungan Hidup Lamtim

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Untuk menghindari abrasi atau erosi pantai di daerah Pesisir Timur Lampung, Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Pemukiman (DLHPP) Lampung Timur pada 2020 mendatang, akan fokus terhadap penanaman tanaman bakau atau Mangrove.
Menurut Kepala DLHPP Lampung Timur, Fauzan Iskandi, mangrove akan menjadi agenda jangka panjang. Selain untuk penanganan abrasi, kata dia, juga sebagai tempat berkembanganya ekosistem biota laut dan tanaman lain yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.
“Baik itu untuk pariwisata maupun kegiatan konsumsi dan perdagangan hasil laut. Biota yang dimaksud adalah kepiting bakau dan berbagai jenis ikan yang saat ini sudah bisa dijual dengan harga yang ekonomis, dan untuk tanaman, tumbuhan api-api, pidada, dan jeruju bisa berkembang dengan baik apabila ada pohon mangrove di sana,” ungkap Fauzan, belum lama ini.
Ada beberepa keunggulan menaman mangrove, yakni daun jeruju bisa dibuat menjadi teh. Menurutnya, masyarakat Lampung Timur saat ini khususnya yang berada di daerah pesisir, memiliki kesadaran yang tinggi akan pengelolaan mangrove, dan sangat marah apabila ada oknum yang mencoba merusak. (Rls)
Artikel ini telah terbit pada Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 13 Agustus 2019 dengan judul "2020, Mangrove Jadi Program Utama DLHPP Lamtim"
Berita Lainnya
-
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025 -
LSM AKSI Datangi Inspektorat Lamtim Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa
Selasa, 01 Juli 2025 -
Si Jago Merah Hanguskan Bengkel Sepeda di Margototo Lampung Timur, Kerugian Capai 60 Juta
Senin, 30 Juni 2025