Kupastuntas.co, Lampung Barat - Tahun anggaran 2019 ini, 13 titik lahan pertanian di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendapat alokasi untuk pembangunan sumber air yang terdiri dari embung, damparit, dan irigasi pompa melalui program pengembangan sumber-sumber air dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementeian Pertanian RI tahun anggaran 2019.

Hal tersebut disampaikan Kasi lahan dan irigasi pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Lambar Ferdi Nitiarga, ketika dikunjungi Kupastuntas.co di ruang kerjanya, Selaaa (13/08/2019).

Ia menyebut 13 titik pembangunan sumber air tersebut tersebar di 4 kecamatan yakni Kecamatan Suoh, Kebun Tebu, Sukau, dan Bandar Negeri Suoh (BNS).

"13 titik itu terbagi atas tiga jenis pembangunan yaitu embung 6 titik, damparit 4 titik, dan irigasi pompa 3 titik yang tersebar di 4 kecamatan. Namun sejak tahun 2018 lalu, pembangunan sumber air ini dikerjakan langsung oleh kelompok tani. Jadi sudah tidak ada pihak ketiga. Itu sesuai dengan pedoman umum dari kementrian, tujuannya untuk memberdayakan kelompok tani," kata Ferdi.

Ditanya apakan tahun anggaran 2020 mendatang Kabupaten Lambar masih akan menerima program tersebut, Ferdi mengaku belum bisa memastikan karena masih menunggu persetujuan dari DPR dan tidak menutup kemungkinan program tersebut akan dihapuskan.

"Untuk di tahun 2020 mendatang titiknya berkurang. Jika tahun ini 13 titik, kedepannya hanya ada 8 titik dan lokasinya belum ditentukan. Karena belum bisa dipastikan apakah program tersebut masih ada atau tidaknya. Bisa saja dipangakas bahkan dihapus oleh DPR, jadi semua ada di tangan DPR," jelas Ferdi.

Ferdi berharap dan mengimbau agar kelompok yang mendapatkan alokasi untuk bisa mengerjakan pembangunan dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang.

"Jika di tahun 2018 bisa dikatakan relatif baik. Jadi harapan kita untuk tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya dari segi kualitas. Karena mereka yang bangun dan pelihara dan mereka pula yang memanfaatkannya," pungkas Ferdi. (Iwan)

https://youtu.be/r9enxIuNAu8