• Selasa, 19 November 2024

Antisipasi Kebakaran Hutan, Pemkab Pesawaran Terkendala Damkar dan Mobil Tanki Air Bersih 

Senin, 12 Agustus 2019 - 08.22 WIB
461

Kupastuntas.co, Pesawaran - Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan pertanian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran berikan sosialisasi kepada jajaran Camat, Kepala Desa dan guru sekolah.

"Ya, memang untuk mengantisipasi kebakaran hutan maupun lahan pertanian kita sudah koordinasi dengan Camat, Kades dan guru untuk meneruskan kepada masyarakat agar berhati-hati baik itu membakar sampah ataupun membuang puntung rokok di lahan yang kering, bahkan guru juga kita himbau untuk menyampaikan kepada murid sekolah agar tidak bermain api," ungkap Kepala BPBD Pesawaran Mustari, Minggu (11/8/2019).

Menurutnya, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang besar untuk terjadi kebakaran hutan. "Melihat geografisnya Kabupaten Pesawaran ini terdapat lahan kawasan register kurang lebih 30 ribu hektare. Nah ini yang perlu kita antisipasi. Namun sejauh ini kita belum mendapatkan laporan tentang adanya titik api di wilayah teritorial Pesawaran," ujarnya.

Selain itu, ia pun mengaku pada saat ini Kabupaten Pesawaran masih terkendala dengan keterbatasan sarana dan prasarana penanganan kekeringan dan kebakaran di Pesawaran.

"Untuk saat ini kita ini masih terbatas alat, seperti mobil pemadam kebakaran dan mobil tanki air bersih. Karena untuk Damkar itu baru ada di beberapa kecamatan saja, begitupun mobil tanki air bersih. Yang punya itu baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PDAM saja," akunya.

"Idealnya itu, setiap kecamatan ada satu mobil Damkar dan mobil tanki air bersih. Itu pun kita perlu melihat tipe daerah kecamatan sesuai dengan luas wilayah. Makanya kita juga sedang usulkan kepada BNPB pusat terhadap sarana prasana penanganan kebakaran dan kemarau di Pesawaran," timpalnya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan patroli untuk pengawasan jika adanya titik api di Kabupaten Pesawaran. "Secara umum kita lihat mulai bulan Juli hingga Agustus (2019) hujan sudah jarang dan tanaman sudah mulai layu, makanya kita sudah minta satgas penanganan bencana untuk melakukan patroli, guna mengantisipasi adanya titik api di Pesawaran," ucapnya. (Reza)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 12 Agustus 2019 dengan judul "Antisipasi Kebakaran Hutan, Pemkab Kurang Mobil Damkar"

 

Editor :