• Jumat, 20 September 2024

Yuk Intip, Geliat Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung di Desa Waygalih Lamsel

Minggu, 11 Agustus 2019 - 17.04 WIB
216

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sudah sepekan, 26 Mahasiswa/I Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Lampung, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan.

Rombongan KKN mahasiswa UIN Lampung itu terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok 31 dan 32. Berbagai aktivitas dilakukan oleh sejumlah mahasiswa KKN tersebut.

Sekretaris Desa Waygalih Amal Aulia mendampingi Kepala Desa setempat Suwarno menyatakan, kehadiran mahasiswa KKN UIN Lampung itu diharapakan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan ilmu yang telah mereka pelajari.

"Harapan kami, mereka dapat mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat, begitu pun sebaliknya ilmu dan pengalaman KKN di desa kami dapat menjadi bekal mereka dalam pengabdiannya kelak," kata Amal, Minggu (11/8/2019).

Di momen Idul Adha 1440 hijriah, Amal menambahkan, bila aktivitas mahasiswa KKN terpantau aktif mengikuti berbagai kegiatan di seluruh masjid dan musolla yang ada di Desa Waygalih.

"Saat ini, seluruh mahasiswa disibukkan dengan kegiatan hari raya Idul Adha, mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Sejak tadi malam, seluruh mahasiswa KKN mengikuti kegiatan pawai obor dan setelah itu dilanjutkan dengan melaksanakan sholat (Ied) dan para mahasiswa KKN ikut membantu panitia dalam pelaksanaan kurban hingga pembagian daging kurban," jelasnya.

Selama sepekan melaksanakan KKN di Desa Waygalih, Amal menceritakan, mahasiswa-mahasiswa itu berbaur dengan masyarakat, mulai dari pagi hari mengajar di sekolah-sekolah dan pada malam hari mengajar TPA dan memberikan pelajaran tambahan (les) kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, selama melaksanakan KKN disini, sinergisitas mereka sangat baik dengan masyarakat, harapannya memang seperti itu," kata Amal.

Pihak desa sendiri bersama dosen pendamping pun menekankan kepada mahasiswa KKN dapat berbaur dengan seluruh masyarakat dalam semua kalangan usia.

"Di desa kami ini terdapat 38 RT, 2.800 KK atau 5.550 lebih jumlah mata pilih. Jadi manfaatkan waktu itu untuk menggali wawasan yang belum didapatkan dalam belajar dan salurkan pengetahuan mereka untuk kemajuan desa dari segala lini," jelasnya.

Ia menjelaskan bila, 70 persen aktivitas masyarakat Desa Waygalih merupakan karyawan swasta, karena daerah tersebut masuk dalam kawasan industri.

"Sebagian besar ya karyawan swasta. 30 persen adalah petani, pekebun dan pedagang," tandasnya. (Dirsah)

Editor :