• Minggu, 11 Mei 2025

Polda Back Up Polres Lampung Tengah Buru Pelaku Baku Tembak

Selasa, 06 Agustus 2019 - 07.45 WIB
244

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Tim gabungan dari Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah terus memburu Abdul Lahab, yang sempat tertembak pada baku tembak di depan Mapolsek Terbanggi Besar pada Minggu (04/08/2019) sore.

Polisi menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jejak pelaku. Penyisiran dilakukan di areal kebun nanas PT Humas Jaya atau PT Great Giant Pineapple (GGP) dan sejumlah puskesmas dan rumah sakit. Hal itu dilakukan karena Abdul Lahab sudah tertembak pada paha dan bahunya.

Polda Lampung menerjunkan 11 personel dari dari Resmob untuk membantu menangkap Abdul Lahab.  "Ada 11 anggota kita (Resmob) yang kita kerahkan untuk mengejar pelaku Abdul Lahab,” kata Direktorat Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol Bobby P Marpaung saat mengunjungi Mapolres Lamteng, Senin (05/08/2019).

Bobby mengungkapkan, jajarannya hanya bertugas mem-backup Satreskrim Polres Lampung Tengah. "Kita sifatnya hanya pem-backup-an saja, untuk teknis silahkan dikonfirmasi ke pak Kapolres (AKBP I Made Rasma)," ujarnya.

Selain itu, Polda Lampung juga mengerahkan anjing pelacak (K-9) dalam perburuan tersebut. Menurut Bobby, tak ada target untuk penangkapan Abdul Lahab. Namun, ia berharap, dalam waktu secepat mungkin pelaku akan segera ditangkap.

Sisir Perkebunan PT Humas Jaya dan Puskesmas

Sementara itu, Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma menjelaskan, pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk mengejar pelaku Abdul Lahab. "Jajaran Reskrim dibantu Polsek Terbanggi Besar dan Terusan Nunyai, masih terus melakukan pengejaran. Kita terus sisir kawasan perkebunan singkong di areal PT Humas Jaya," kata AKBP I Made Rasma, kemarin.

Kapolres menjelaskan, pihaknya juga melakukan antisipasi ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas, untuk kemungkinan pelaku melakukan perawatan luka tembaknya.

"Kita sudah antispasi, seluruh rumah sakit dan puskesmas kita awasi (perawat melakukan perawatan luka tembak)," tandasnya. Pelaku Abdul Lahab, lanjut mantan Kapolres Tanggamus itu, saat ini mengalami luka tembak di bagian bahu dan paha.

Dalam perburuan Abdul Lahab, Wakil Kepala Polres Lamteng Komisaris Harto Agung Cahyono, turun langsung ke kawasan perkebunan PT Humas Jaya.

"Kita tidak akan berhenti (lakukan pengejaran). Saat ini Tekab 308 (Satreskrim Polres Lamteng) masih lakukan pengejaran," kata Komisaris Harto Agung Cahyono.

"Saya akan turun (ke areal kebun PT Humas Jaya) ikut lakukan pengintaian. Saat ini Tekab dipimpin Kasatreskrim (AKP Yuda Wiranegara) masih terus melakukan penyisiran," tandasnya.

Harto melanjutkan, jajarannya juga langsung berkoodinasi dengan sejumlah kepala kampung melalui Bhabinkamtibmas. Menurutnya, langkah itu dilakukan guna mengantisipasi juga memberikan laporan jika mengetahui atau melihat orang mencurigakan yang masuk kampung mereka.

"Agar masyarakat melaporkan bila ada orang tidak dikenal dan tiba-tiba minta tolong. Karena itu mungkin kena tembakan petugas kepolisian. Hubungi kepolisian terdekat atau Bhabinkamtibmasnya. Apabila ada orang-orang tidak dikenal segera informasikan ke petugas kepolisian terdekat," imbaunya.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Lamteng AKP Yuda Wiranegara mengatakan, sejumlah barang bukti diamankan seusai baku tembak dan penyisiran di areal kebun nanas PT Humas Jaya (PT GGP).

Yakni mobil Honda Jazz warna putih nopol BE 2223 NN milik Abdul Lahab, satu botol Vigour, selongsong amunisi, beberapa pelat kendaraan, sandal jepit, kemeja pelaku, alat isap sabu, tas warna hitam, dan dua unit handphone Android.

Yuda menjelaskan selama penyisiran di areal kebun nanas PT Great Giant Pineapple (GGP), polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lainnya seperti satu KTP atas nama Hapendi beralamatkan di Kedaton, Bandar Lampung.  Namun, foto yang digunakan foto pelaku.

Selain itu, ditemukan juga kaus warna putih yang terakhir kali dikenakan pelaku saat baku tembak dengan polisi. Ada pula sebilah silet dan satu buah nanas yang sudah terkelupas.

“Diduga, pelaku sempat mengonsumsi nanas selama pelarian di areal perkebunan tersebut,” imbuhnya.

Diketahui, Abdul Lahab sudah menjadi target operasi (TO) sejumlah kasus pembegalan sejak 2013 lalu. Ia juga disangkakan terkait kepemilikan senjata api. Hingga Senin (05/08/2019) petang, polisi masih terus memburu Abdul Lahab. (Towo/Ricardo)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 06 Agustus 2019 berjudul "Polda Back Up Polres Buru Pelaku Baku Tembak, Sisir Perkebunan PT Humas Jaya dan Puskesmas"

Editor :