Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepadapara atlet karate Lampung yang berhasil menjadi juara pada kejuaraan Surabaya Mayor International Open Karate Championsip 2019 dan Kejuaraan Nasional Bogor Karate Open VI 2019.

Pada kejuaraan Internasional Surabaya Open, atlet Lampung berhasil mendapatkan medali 5 medali emas, dan 2 perak. Dan pada kejuaran Bogor Open VI, mereka berhasil memborong juara II umum dengan peroleh medali yaitu 8 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

“Kalian merupakan salah satu harapan daerah untuk mengharumkan nama Lampung baik dikancah Nasional maupun dikancah Internasional. Kalian harus mampu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kalian menjadi lebih baik lagi, karena tidak semua penduduk Lampung mampu menjadi seperti kalian," ujar Gubernur Arinal saat menerima audiensi dari Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (6/8/2019).

Arinal berharap kepada para atlet Karate untuk dapat meningkatkan prestasinya. "Saya sangat bangga dan menghargai atas prestasi yang kalian dapatkan. kalian harus terus meningkatkan diri, jujur dalam tindakan, disiplin, latihan keras, konsisten, serta ikhlas dalam pengabdian," harap Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forki Lampung, Hannibal mengatakan merupakan suatu kebanggaan bagi para atlet dapat bertemu dan bertatap langsung dengan Gubernur Arinal.

Sebagai informasi, pada kejuaraan Surabaya Mayor International Open Karate Championsip 2019, diantaranya Lima medali emas disumbangkan oleh emas Andhika Hulio Pratama, Ida Sri devi, Selly Septiani, Indri Ramadhanti, Nur Halim Arlendi. Sedangkan, medali perak diraih Ocniel Juandi S, dan perunggu diraih Tria Nisrina. Dua gelar best of the best diraih Nur Halim BOB Senior Putra, Ida Sri Devi BOB Senior Putri.

Untuk kejuaraan Bogor Karate Open VI, diraih delapan medali emas yaitu, Septriani, Adelia Putri Ramadhani, M.Rizki, Setriadi Zahri, Andika Huulio Pratama B, Sheni Faradhiba Yusuf, Dwi Ayu Agustina, dan Aini Citra Devi.

Untuk tiga medali perak berhasil disumbangkan oleh M. Rafi Asto Husodo, Rizki Adinata, dan M. Tegar Satria Wibowo. Kemudian, dua medali perunggu diraih oleh M. Aziz Trisetia dan Wisnu Prayoga. (Rls)