• Selasa, 23 April 2024

Pekon Panjerejo Pringsewu Ditetapkan Jadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 01 Agustus 2019 - 11.29 WIB
238

Kupastuntas.co, Pringsewu - Di Provinsi Lampung baru ada tiga pekon/desa yang telah resmi dicanangkan sebagai desa sadar BPJS Ketenagakerjaan. Dari tiga pekon tersebut dua diantaranya berada di Kabupaten Pringsewu, yakni Pekon Sinarmulya, Kecamatan Banyumas dan Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo. Sementara satu pekon lainnya berada di Kalianda Lampung Selatan.

Pencanangan Pekon Panjerejo sebagai desa sadar jamiman sosial ketenagakerjaan dilakukan di Lapangan pekon setempat, Kamis (01/08/2019). Pencanangan diresmikan oleh Wakil Bupati Dr.H Fauzi dihadiri oleh kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung Heri Subroto, para kepala OPD, camat dan sejumlah kepala pekon.

Menurut kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung Heri Subroto, BPJS ketenagakerjaan dulu dikenal dengan Jamsostek, sementara BPJS Kesehatan sebelumnya disebut dengan Alkes.

"Ada 4 jenis jaminan BPJS Ketenagakerjaan di antaranya, jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun," kata dia.

Jaminan kecelakaan kerja, kata dia, biaya perobatan akan ditanggung BPJS sepenuhnya yang jumlahnya tidak terbatas sementara iuran hanya sebesar Rp10.000 per bulan. "Dan jika meninggal akibat kecelakaan akan dibayar 48xgaji ditambah santunan, biaya pemakaman dan beasiswa," paparnya.

Sedangkan jaminan kematian yakni apabila peserta meninggal karena sakit maka akan mendapat santuanan Rp40 juta dengan iuran hanya 4000 perbulan. Selanjutnya jaminan hari tua jika peserta pensiun akan mendapat pesangon dalam bentuk tabungan.

"Untuk jaminan pensiun sama halnya dengan PNS bahkan jika peserta meninggal maka istri dan anaknya akan menerima uang pensiun," jelas dia.

Terpisah, Wakil Bupati Dr.H.Fauzi berharap agar masyarakat Pringsewu bersedia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Kita tidak mengharapkan terjadi kecelakaan tapi untuk jaga jaga, sehingga jika mengalami musibah tidak repot lagi untuk memikirkan biaya," pungkasnya. (Manalu)

Editor :