Cegah Kebakaran Hutan, Dua Damkar Siaga di Taman Nasional Way Kambas
![](https://www.kupastuntas.co/files/kota-bandar-lampung/2019-08/1.jpg)
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dua mobil pemadam kebakaran berkapasitas 5 ribu liter, melakukan siaga satu di dalam hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) guna mengantisipasi kebakaran. Sebab sudah 600 hektar hutan TNWK terbakar, Kamis (01/08/2019).
Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan hari ini, tim brigade pengendalian kebakaran hutan sebanyak 25 personil turun ke lokasi seksi 1, Rawa Bunder, untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan, karena rawa bunder merupakan zona rawan kebakaran.
"Karena areal rawa bunder merupakan areal semak yang mudah terbakar," kata Sukatmoko.
Tim kebakaran hutan tersebut melibatkan personil Polhut dan mitra Balai TNWK. Peralatan yang dibawa masuk dalam hutan guna mengantisipasi kebakaran yaitu, dua mobil kebakaran masing-masing berkapasitas 5 ribu liter, puluhan tangki semprot manual, dan jet suter. Patroli antisipasi kebakaran langsung dipimpin oleh Kasat Polhut Sukarman.
Lanjut Sukatmoko, titik rawan kebakaran berada di seksi 1 sampai seksi 3. Tiga lokasi tersebut rawan kebakaran setiap musim kemarau. Penyebab utama kebakaran adalah ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab untuk mempermudah aksi perburuan pasca kebakaran. "Saat ini merupakan deteksi dini untuk mencegah kebakaran," kata Humas TNWK.
Antisipasi akan terus dilakukan selama musim kemarau, yang diprediksi dari Agustus hingga Desember mendatang. Namun selama terjadi kebakaran, api belum pernah malalap hutan asli melainkan hanya melalap semak-semak yang didominasi alang-alang. (Agus)
Berita Lainnya
-
'Nadran' Ungkapan Syukur Nelayan Lamtim dan Upaya Menjaga Ekosistem Laut
Rabu, 12 Februari 2025 -
Komisi I DPRD Lamtim Cek Lokasi yang Akan Dijadikan Perkantoran Lampung Tenggara
Senin, 10 Februari 2025 -
Gaji dan Tunjangan Perangkat Desa Triwulan IV 2024 di 264 Desa se-Lampung Timur Belum Dibayar
Sabtu, 08 Februari 2025 -
Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Warga di Lamtim Swadaya Memperdalam Kanal Cegah Gajah Liar
Jumat, 07 Februari 2025