Kali Pertama, Lampung Sumbang Ekspor Kulit Kayu Manis ke AS dan Perancis
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementrian Pertanian melalui Karantina Pertanian Yogyakarta melepas 50 ton kulit kayu manis berbentuk stik kering dan pecahan kering, Selasa (30/7/2019) siang. Produk pertanian andalan Indonesia bernilai Rp3,36 miliar tersebut diterbangkan menuju Amerika Serikat dan Perancis.
Produk kulit kayu manis sendiri berasal dari Lampung, Sumatera Barat, Sulawesi Utara dan Ternate. Kepala Badan Karantina Pertanian Kementrian Pertanian Ali Jamil mengungkap, ekspor kayu manis kering ke AS merupakan kali pertama bagi Indonesia. Menurut dia, ekspor tersebut menambah ragam komoditas produk Indonesia yang melaju ke mancanegara khususnya untuk setengah jadi.
“Hari ini kita kirim ke Amerika Serikat dan Perancis, untuk pertama kali. Ini harus terus kita dukung agar produk-produk minimal setengah jadi kita terus menembus pasar mancanegara agar nilai ekonomisnya juga terus meningkat,” ungkapnya, dilansir Krjogja.com.
Dalam kesempatan tersebut tak hanya kulit kayu manis saja, beberapa komoditas juga diekspor yakni biji pala dan pala bubuk, bunga cengkeh, vanila dan gula kelapa. Komoditas tersebut dikirim ke tujuh negara seperti Perancis, Amerika Serikat, Jerman hingga Belanda dengan total ekspor mencapai angka ekonomi Rp 15,6 miliar.
“Selain itu untuk hortikultura kita juga kirim Salak Sleman ke Kamboja dan kayu Albasia ke Cina. Harapan kami, ekspor ini bisa terus kontinyu kedepan dengan jumlah dan nilai ekonomi lebih besar lagi, termasuk diversifikasi produk bukan hanya hulu saja tapi bisa jadi atau minimal setengah jadi,” sambung Ali.
Sementara, Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X menyambut antusias ekspor semakin beragam yang akan terrbang dari wilayahnya. Adanya Yogyakarta International Airport diharapkan bisa mengakomodasi semakin banyak rute pengiriman yang memudahkan ekspor produk-produk Indonesia ke mancanegara. (Krj)
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024