• Rabu, 12 Februari 2025

Gerakan 'Seniman Masuk Sekolah' Libatkan 21 Sekolah di Lampung Timur

Senin, 29 Juli 2019 - 14.11 WIB
129

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pertama kali Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bekerjasama dengan Dirjen Kesenian, dalam program gerakan seniman masuk sekolah. Dalam program tersebut melibatkan 21 seniman dan 21 asisten seniman sebagai pengajar.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Lampung Timur, Media Ulfah mengatakan dari 21 pengajar seni tidak semua memiliki latar belakang pendidikan sarjana kesenian. Ada yang hanya lulusan SLTA, namun memiliki keterampilan khusus di bidang seni.

Yang melakukan perekrutan pengajar seni pun bukan dari pemerintah daerah melainkan dari pusat Dirjen kesenian (Pemerintah Pusat). Sebelumnya mereka (pengajar seni) melakukan pendaftaran melalui sistem online. "Seni yang diajarkan seni rupa, lukis, sastra, tari dan seni media (jurnalistik)," terang Ulfah.

Terkait dengan sistem belajar seni, waktu yang diberikan setelah jam belajar mengajar. Karena pembelajaran seni merupakan pelajar ekstrakulikuler. Jumlah siswa yang mengikuti minimal 25 siswa maksimal 40 siswa, lama belajar 2 jam. "Persoalan honor bagi pengajar seni, itu yang membayar dari pemerintah pusat melalui rekening masing-masing. Kami juga tidak mengetahui berapa jumlah honornya," kata Kabid Kebudayaan Lamtim.

Sekolah yang mendapat program gerakan seniman masuk sekolah hanya 21 sekolah. Ulfah mengaku tidak mengetahui jenis perekrutan, penempatan sekolah seperti apa saja yang mendapat program tersebut.

"Memang benar di Lamtim sekolah SD dan SMP banyak. Namun kenapa yang dapat program seni hanya 21 sekolah, itu urusan dirjen kesenian," tegas Ulfah.

Ulfah mewanti-wanti pengajar seni dan asistennya, agar melakukan pengajaran yang maksimal, benar-benar menguasai materi yang bisa diserap oleh siswa. Karena program tersebut dibiayai oleh pemerintah.

"Kepala sekolah wajib melakukan pemantauan, jika ada guru seni yang tidak sungguh-sungguh segera lapor kepada kami," kata Kabid Kebudayaan saat memberi arahan di hadapan 21 guru seni.

Para pengajar seni dan asisten diwajibkan mengambil tenaga pengajar dari Lampung Timur untuk pemberdayaan. Nantinya dari 21 sekolahan akan diambil satu sekolah untuk mengikuti pentas di Jakarta dalam agenda hari seni. Program gerakan seniman masuk sekolah berlangsung selama tiga bulan kedepan. (Agus)

Editor :