Tanpa Bantuan Pemerintah, Rumah Gubuk Tukinem Akhirnya Dibedah

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tukinem (56) seorang janda yang tinggal di desa Rama Kelandungan kecamatan Seputih Raman Lampung Tengah, akhirnya mendapat bantuan bedah rumah setelah bertahun-tahun tinggal digubuk yang tak layak dihuni.
Tukinem selama ini hidup bersama dua orang anaknya, dimana salah satu putrinya yang bernama Sumarni (23) memiliki kebutuhan khusus (kekurangan mental). Mereka bertiga tinggal di sebuah gubuk berdinding geribik (anyaman bambu) dan beralaskan tanah dengan sisi belakang rumah hanya ditutup oleh karung-karung bekas.
Mirisnya, meskipun hidup memprihatinkan, namun keluarga Tukinem tak pernah dilirik oleh pemerintah daerah setempat. Hingga akhirnya warga setempat bersama relawan Sahabat Peduli Lampung (SPL) berinisiatif memberikan bantuan dan bekerjasama untuk merenovasi rumah Tukinem.
Salah satu anggota SPL Estining Gustina mengatakan, pihaknya dari SPL mencoba untuk membantu membedah rumah Tukinem janda anak dua ini, karena pihaknya menilai rumah tersebut sudah tidak layak huni.
"Kita bersama warga coba membantu, kalo untuk anggarannya berasal dari bantuan warga sekitar dan juga anggota SPL," ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (26/07/2019).
Esti juga menerangkan, sebenarnya dulu sudah pernah mau dilakukan bedah rumah dan masuk tv, tapi sampai sekarang rencana itu belum terealisasi.
"Dulu pernah ada program tv yang mau bedah rumah beliau, tapi sampe sekarang belum. Untuk material bedah rumah ini tidak ada campur tangan pemerintah," tandasnya. (Sule)
https://youtu.be/u6W9gSaK2jY
Berita Lainnya
-
Iskandar: Wartawan Harus Patuhi UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik
Rabu, 01 Oktober 2025 -
Sengketa Mobil Pajero, Ternyata Kredit Macet 18 Bulan dan Digadai ke Anggota Polisi
Rabu, 01 Oktober 2025 -
OMI Lampung 2025 Resmi Dibuka, Madrasah Didorong Cetak Generasi Emas
Rabu, 01 Oktober 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Sumbang Medali Terbanyak untuk Lampung di POMNAS XIX 2025
Rabu, 01 Oktober 2025