• Rabu, 12 Februari 2025

Pemkab Lamtim Berangkatkan Bayi Penderita Hidrosefalus ke RS di Bandung

Jumat, 26 Juli 2019 - 19.10 WIB
147

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Setelah sebelumnya pada, selasa (09/07/2019) yang lalu telah melihat dan menjenguk kondisi anak pengidap Hidrosefalus atas nama Ahmad Ariyadin, kali ini Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari kembali melihat kondisi anak tersebut di kediamannya yang ada di Kecamatan Sukadana Jaya, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Jumat (26/07/2019).

Hal itu sebagai tindak lanjut sekaligus perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk warganya yang membutuhkan. Hadir mendampingi Zaiful dalam kunjungan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Nur Syamsu, Direktur RS Sukadana, dr. Nanang, Camat Sukadana, Mursid, serta Kepala UPTD Puskesmas Pakuan Aji, dr. Eka.

Menurut informasi yang didapat dari kunjungan tersebut, rencananya esok hari ananda Ahmad Ariyadin akan di berangkatkan menuju Rumah Sakit Ahmad Sadikin Bandung untuk dilakukan tindak lanjut serta pemeriksaan.

“Alhamdulillah Syukur hari ini kita mengunjungi Ahmad Ariyadin, rencana besok kita akan berangkatkan ke Bandung tepatnya Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk dilakukan tindak lanjut karena yang paling lengkap penanganannya ada di sana,” ujar orang nomor satu di Lampung Timur itu.

Zaiful menjelaskan bahwa besok rencananya ananda Ahmad Ariyadin akan diberangkatkan sekitar jam 9 dengan didampingi beberapa jajarannya.

“Besok insya Allah kurang lebih jam 9 kita berangkat dari sini dan langsung akan dibawa ke Bandung dengan diantar menggunakan ambulance dari rumah sakit Sukadana yang akan di dampingi oleh Direktur Rumah Sakit Sukadana, pak Kadis Kesehatan, serta Kepala Puskesmas Pakuan Aji yang akan sama sama kesana, jadi mohon doa semuanya,” ungkapnya.

Pada akhir penyampaiannya, Zaiful juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur akan membantu biaya diluar medis, “Dari medis kan nanti dari BPJS, diluar dari medis akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten,” tutup Zaiful.

Sebagai informasi, ananda Ahmad Ariyadin diketahui mengidap penyakit hidrosefalus sejak lahir. Namun orang tua Ahmad Ariyadin yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh deres air nira dari pohon kelapa (bahan pembuat gula merah) tidak memiliki biaya untuk pengobatan buah hati mereka. (Rls)

Editor :