Puluhan Tahun Jalan Tak Pernah Diperbaiki, Warga Palas Merasa Dianaktirikan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Kesal akibat jalan tidak kunjung diperbaiki, masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, secara gotongroyong menimbun jalan utama yang menjadi jalan penghubung kecamatan yang kondisinya rusak parah, Kamis (25/7).
Akibat kondisi tersebut, masyarakat setempat terpaksa menghirup debu setiap melintasi jalan tersebut. Aksi gotongroyong warga menimbun jalan tersebut dengan menggunakan batu sabes dan tanah.
Menurut Wawan salah seorang warga setempat, pada saat musim kemarau kondisi debu berterbangan bak kabut yang dikhawatirkan dapat menyebakan kecelakaan lalulintas. Kondisi sebaliknya pun terjadi pada memasuki musim penghujan. Dimana badan jalan menjadi seperti kolam ikan yang mengangah.
"Kalau hujan jadi kolam, kemarau debu semua seperti kabut," kata Wawan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga pun akhirnya berinisiatif untuk menimbun jalan rusak tersebut secara swadaya.
"Ini bukan pertama kali kami lakukan, tapi sampai sekarang ini tidak pernah ada respon. Mau nunggu ada korban jiwa dulu baru ditanggapi," tegasnya.
Warga pun mengungkapkan, kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi selama puluhan tahun. “Belum pernah tersentuh sama sekali untuk perbaikan jalan disini, terasa kami dianaktirikan di kampung kelahiran," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Diduga Rem Blong, Truk Fuso Terbalik di Ketapang Lampung Selatan
Rabu, 15 Januari 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi BUMD PT Lampung Selatan Maju Segera Disidangkan
Rabu, 15 Januari 2025 -
Sempat Tembus 80 Ribu per Kilogram, Harga Cabe Besar di Pasar Kalianda Mulai Turun
Rabu, 15 Januari 2025 -
Viral di Medsos Security Pelabuhan Bakauheni Diduga Pungli, Begini Penjelasan Polisi
Rabu, 15 Januari 2025